JAYAPURA – Tim sukses pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga (Miko – Mendi) yang tergabung dalam Koalisi Puncak Jaya Maju, minta kepada KPU Provinsi Papua Tengah dan Bawaslu Papua Tengah, untuk melakukan supervisi terhadap penyelenggara pemilu di Kabupaten Puncak Jaya, hal tersebut disampaikan Ketua Tim Sukses pasangan Miko – Mendi, Wekis Wonda.
Dikatakannya, ia menilai penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu Puncak Jaya, bekerja tidak sesuai dengan PKPU.
“Kami bersama masyarakat menuntut penyelenggara pemilu harus netral, supaya pilkada sesuai dengan agenda nasional,” katanya dalam rilisnya yang diterima redaksi, Senin (16/09).
Diakuinya, tanggal 10 September 2024 yang lalu, tim bersama memalang kantor KPU Puncak Jaya.
“ Kami datang kesini karena KPU ini tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan. Oleh karena itu kami dari 26 distrik 302 kampung berharap KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Tengah turun tangan karena KPU daerah tidak mampu menjalankan tugas ini,” tegasnya.
Ia menilai KPU daerah ini tidak netral, ada keberpihakan ke kandidat lain, dan ada intervensi.
“Oleh karena itu kami sangat berharap, KPU dan Bawaslu Provinsi Papua Tengah melakukan supervisi, ini harus segera ditangani agar Pilkada di Puncak jaya bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.*
