JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua diimbau untuk memperhatikan sektor ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Mustakim HR mengatakan jika dari awal infrastruktur ekonomi di Papua kuat dan kokoh, dapat dipastikan pemerintah tidak perlu repot menyiapkan dana sosial untuk membeli bahan makanan untuk dibagikan ke masyarakat.
“Kita tidak menginginkan tapi kita harus waspada wabah seperti ini muncul di waktu mendatang. Oleh karena itu untuk mensiasatinya harus bangun infrastruktur ekonomi yang kuat. Dan itu juga harus menjadi fokus pemerintah,” kata Mustakim HR kepada Bintang Papua Online, Rabu (15/7).
Selain itu lanjut pria yang duduk di Komisi II Ini, Pemprov Papua maupun kabupaten/kota melalui Dinas Koperasi harus mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan dunia koperasi.
“Pada saat inikan tidak banyak kegiatan koperasi. Padahal kita tahu dulu ada namanya koperasi simpan pinjam,” ujar Mustakim HR.
Dijelaskannya, peran koperasi simpan pinjam pada saat itu adalah memberikan modal usaha ke masyarakat yang ingin berwirausaha. Namun sayangnya, saat ini sudah sangat sulit menemukan Koperasi Unit Desa (KUD).
“(Sehingga) saya saran mungkin kita hidupkan kembali koperasi,” saran politisi Partai Demokrat ini.
Ditandaskannya, jika memang usulannya ditanggapi oleh pemerintah, harus menyiapkan anggaran untuk menghidupkan dunia koperasi.
“Selama ini tidak ada kegiatan mungkin karena tidak ada anggaran. Koperasi inikan Harus kreatif dan inovasi,” tandasnya.
Ditambahkannya, koperasi ini berperan penting mensejahterahkan rakyat. Untuk itu pemerintah perlu menyiapkan dana yang cukup agar dunia koperasi bisa kembali aktif lagi.
“Di masa Covid-19 ini pemerintah ke depan perlu memperhatikan sektor ekonomi,” pungkasnya.(nik)