JAYAPURA-Terkait dengan adanya penambahan warga yang menjadi korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di APO Kali, Kelurahan Bayangkhara Distrik Jayapura Utara, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM meminta pihak kelurahan, RT dan RW memverifikasi dan mendata ulang dengan benar jumlah warga yang menjadi korban kebakaran di APO Kali.
“Data awal jumlah korban kebakaran adalah 376 jiwa, 150 kepala keluarga (KK), bertambah menjadi 612 jiwa dan 176 KK. Ini yang harus diverifikasi ulang, ini penting karena menyangkut bantuan kepada korban kebakaran, baik yang menyewa maupun pemilik rumahnya, agar kedepannya tidak menimbulkan persoalan baru,” kata Ir H Rustan Saru dikutip dari website Humas Setda Kota Jayapura, Rabu (2/12).
Lanjut Rustan Saru, selain itu petugas Dinas Sosial maupun petugas dari RT, RW dan kelurahan diminta mengecek secara detail jumlah anak sekolah, termasuk dokumen-dokumen penting milik warga yang terbakar, untuk mempermudah mengurus ulang dokumen-dokumen penting tersebut.
“Berkaitan dengan status tanggap darurat, awalnya ditetapkan selama 7 hari tetapi diperpanjang menjadi 10 hari,” bebernya.
Ditambahkannya, mewakili Pemkot Jayapura mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Jayapura yang ikut membantu meringankan beban warga korban kebakaran APO Kali.
“Atas nama Pemerintah Kota Jayapura, wakil wali kota menyampaikan terima kasih. Mudah-mudahan apa yang diberikan tersebut bermanfaat bagi para korban,” ucapnya.(nik)
