SENTANI-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyebut dana kampung/desa yang bersumber dari Alokasi Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk daerah ini sebesar Rp117 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengatakan program prioritas tahun ini mengatasi stunting atau gangguan pertumbuhan, penanganan masalah kemiskinan, pemberdayaan masyarakat serta pemulihan ekonomi pasca-COVID 19.
“Dana itu APBN dan prioritasnya sudah jelas sesuai undang-undang untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung,” katanya, Selasa (29/8)
Menurut Elisa, dengan anggaran yang besar serta pendampingan baik dari DPMK maka program prioritas itu mampu diwujudnyatakan dengan keberhasilan yang baik dari Januari-Agustus 2023.
“Kampung-kampung kita masyarakatnya bergerak semua untuk mengatasi masalah-masalah sosial sehingga kebutuhan, pelayanan umum serta kesejahteraan dapat tercukupi dengan baik,” ujarnya.
Elisa menjelaskan alokasi dana kampung/desa tahun ini besarannya sama dengan tahun lalu dan prioritas pengerjaannya pun tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
“Tahun lalu kan dananya 15-25 persen ke penanganan COVID-19 sedangkan tahun ini tidak, sehingga dapat dimaksimalkan ke program lainnya,” katanya.
Dia berharap program di kampung dapat dimaksimalkan dengan baik sehingga perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat terus meningkat dengan dukungan nyata pemerintah.(iko)