JAYAPURA-Setelah kejadian pembunuhan terhadap warga perantau asal Pasuruan, Jawa Timur bernama Muhamad Thoyid (39) di jalan poros Bandara Dekai, Yahukimo Kamis (20/8) sekitar pukul 12.30 WIT, Bupati Yahukimo Abock Busup mengutuk keras kejadian tersebut.
Menurutnya, tidak ada seorang pun di dunia ini yang berhak mencabut nyawa manusia lainnya selain Tuhan sehingga dirinya berharap pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku pembunuhan itu.
“Yang namanya membunuh tidak dibenarkan, oleh karena itu saya harap pelakunya segera ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hukum,” tegas Bupati Abock lewat gawainya, Jumat (21/8) sore.
Komandan Satuan Brimob Polda Papua, Kombes Pol Godhelp Mansembra mengatakan Thoyid tewas dibunuh setelah dicegat pelaku di tengah jalan. Diduga kuat pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.
“Diduga korban dibunuh setelah dicegat OTK. Kemudian korban memilih kabur karena merasa terancam, namun dipanah pelaku,” kata Godhelp kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (21/9).
“Pelaku kemudian dihabisi oleh pelaku dengan benda tajam, ada luka sayatan di bagian leher, kaki dan muka korban,” lanjutnya.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Anak panah masih menancap di lengan kanan, ketiak dan pinggang kanannya. Selanjutnya, aparat kepolisian mengevakuasi korban ke RSUD Dekai.l untuk dilakukan visum.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Helmy Fathurrokhman saat berjalan pulang menuju rumahnya.
Saksi melihat dari jarak 200 meter, ada motor yang terjatuh di pinggir jalan. Setelah mendekat, ia melihat seorang tergeletak disertai anak panah yang menancap di badan korban.
Saksi kemudian melaporkan temuan itu ke Pos Satgas Ban 18, dan diteruskan ke Mapolres Yahukimo.
“Korban saat ditemukan sudah meninggal. Selain dipanah, sekujur tubuh korban disayat sayat dengan parang oleh pelaku. Anggota kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kamal dalam keterangannya di Jayapura.
Sebelumnya, pembunuhan oleh OTK juga terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Selasa (11/8) lalu, sekitar pukul 14.20 WIT.
Seorang Staf KPU Yahukimo bernama Hendry Jovinsky tewas dibunuh secara sadis di Jembatan Brasa, Kali Teh. Korban ditikam di bagian bagian dada depan dan punggung, serta leher. Pelaku yang sudah teridentifikasi oleh polisi masih dalam pengejaran.(tambunan)