JAYAPURA–General Manager Network Operation & Quality Management Telkomsel Maluku & Papua, Adi Wibowo mengungkapkan bahwa sebagai akibat adanya kebakaran dua (2) unit generator base transceiver station (BTS) milik Palapa Ring Timur di Kabupaten Puncak maka berdampak pada jaringan 4G Telkomsel di wilayah Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak yang mengalami penurunan kualitas layanan.
“Saat ini, pelanggan Telkomsel di wilayah Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak tetap dapat menikmati layanan komunikasi menggunakan jaringan 2G,” jelas Adi dalam holding statement saat dikonfirmasi oleh Bintang Papua, Selasa (12/1)
Adi Wibowo menambahkan Telkomsel bersama dengan pengelola Palapa Ring Timur telah berkoordinasi untuk mengalihkan sementara layanan menggunakan transmisi IDR/satelit.
“Kami berharap proses perbaikan/pemulihan menara BTS yang saat ini sedang dilakukan oleh pengelola Palapa Ring Timur dapat diselesaikan, agar dapat kebutuhan akses jaringan broadband dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” lanjutnya.
Adi Wibowo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan Telkomsel di wilayah Ilaga Kabupaten Puncak. “Apresiasi kami sampaikan kepada pelanggan atas kesetiaannya untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel,” akunya.
Menyoal apakah tower tersebut milik Telkomsel, Adi Wibowo menegaskan bahwa dua menara BTS di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua merupakan milik atau kewenangan operasional dikelola oleh Palapa Ring Timur.(ind)