JAYAPURA-Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua, Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng memastikan di tengah pandemi Covid-19, 576 mahasiswa Papua yang berada di 16 negara dalam keadaan baik dan sehat. Kepastian itu diperoleh setelah pihaknya berkoordinasi dengan kedutaan di 16 negara tersebut.
“Pujih Tuhan bahwa siswa kami yang ada di 16 negara mereka dalam keadaan baik dan sehat. Ada 576 siswa aktif,” kata Aryoko AF Rumaropen,SP,M.Eng ketika mengikuti rapat dengan Komisi V DPR Papua beberapa waktu lalu di Hotel Horison Kotaraja.
Dikatakannya, di masa pandemi ini ada persoalan yang terjadi di beberapa negara tempat mahasiswa menimbah ilmu yakni aktivitas pembelajaran klasik (Konvensional). Tetapi untuk di negara yang lebih maju, proses belajar melalui online dan itu berjalan lancar.
“Untuk kondisi keuangan mahasiswa kami berkoordinasi dengan perwakilan di himpunan mahasiswa. Dan mereka juga biasa koordinasi dengan instansi lain kalau terlambat pengiriman. Ini untuk mahasiswa yang dibiayai BPSDM,” ujarnya.
Dijelaskannya, pihaknya hanya membiayai beasiswa dan biaya hidup mahasiswa. Sedangkan untuk pengelolaan asrama di beberapa daerah menjadi tanggung jawab Biro Umum dan Badan Pengelola Keuangan melalui aset bukan pada BPSDM,” jelasnya.
Ditambahkannya, jika proses pengiriman beasiswa terlambat itu karena status rekening mahasiswa yang bermasalah.
“Jadi bukan karena keuangan kami tidak cukup. Karena keuangan kami cukup untuk membayar beasiswa selama 15 bulan ke depan. Itu untuk mengantisipasi keterlambatan APBD,” pungkasnya.(nik)