DEKAI-Badan Pengurus Harian (BPH) asrama mahasiswa Yahukimo di Jayapura menggelar Rapat Kerja (Raker) I Sabtu,(23/05).
Raker tersebut dilaksanakan sesuai dengan keputusan bersama antara penghuni dan Badan Pengurus Asrama Mahasiswa Kabupaten Yahukimo yang diambil dalam pertemuan pada bulan April lalu.
Ketua Asrama Putra Mahasiswa Kabupaten Yahukimo Heleb Enggalim kepada media ini melalui sambungan selulernya menjelaskan, tujuan raker I untuk merumuskan atau menyusun program-program kerja yang akan dilakukan oleh pengurus yang baru dilantik pada bulan April yang lalu. Menurutnya Raker ini juga sangat penting dalam rangka kenyamanan hidup penghuni asrama Mahasiswa Kabupaten Yahukimo di Kota Study Jayapura.
“Sesuai dengan rapat pengurus bersama penghuni asrama mahasiswa putra Yahukimo bahwa semua program dan tata tertip yang sudah diputuskan melalui rapat kerja satu ini, siapapun penghuni asrama wajib mematuhi dan menghargai apa yang kita putuskan bersama hari ini,” katanya.
Heleb menambahkan,rapat yang telah berlangsung selama satu hari itu melahirkan beberapa program prioritas dari setiap biro, berdasarkan kebutuhan dan kondisi lingkungan asrama. Program prioritas diantaranya program rutinitas jangkan pendek dan jangka panjang. Program jangka panjang antara lain perehaban gedung asrama, sebab sejak asrama dibangun tahun 2011 hingga kini belum pernah lakukan perehaban, mengakibatkan ada bagian-bagian asrama yang rusak. Sehingga pereharaban gedung asrama akan menjadi prioritas utama, dan badan pengurus asrama akan mendorong ke Pemerintah Daerah untuk membantu dalam pembiayaan perehaban asrama putra Yahukimo.
Sementara itu Sekretaris Asrama Risal Siringon mengatakan, asrama mahasiswa putra Yahukimo merupakan titik kumpul mahasiswa ,dan rumah dari lima puluh satu distrik di Kota Study Jayapura, sehingga ia meminta kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Yahukimo untuk mendorong program kerja utama yang dibahas dalam raker I.
Risal juga mengatakan, dalam rapat kerja telah disepakati tentang mekanisme penerimaan penghuni baru di asrama Yahukimo. Pihaknya sepakati, bahwa yang berhak masuk dan menetap di asrama adalah mahasiswa yang telah direkomendasikan dari masing-masing Ketua Ikatan Distrik. Sehingga ia mengimbau, ketua-ketua ikatan lima puluh satu distrik untuk mendata ulang anggota mahasiswanya. Sehingga, mudah dalam memberikan data mahasiswanya dan rekomendasi kepada pengurus asrama untuk menjadi penghuni asrama putra Yahukimo. (Ruland Kabak).