JAYAPURA – Bocornya katup selang elpiji yang terpasang dengan tabung gas di salah satu rumah warga, diduga menjadi penyebab terbakarnya puluhan rumah di APO Kali, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kamis (26/11) siang, sekira pukul 12.15 WIT.
Api cepat merambat lantaran katup tabung yang terpasang mengeluarkan gas, lalu mengenai kompor Hock yang menyala di dekatnya. Si jago merah menghanguskan sekitar 55 unit rumah warga.
Tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp.9 miliar. Sementara, tiga saksi telah dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Urbinas mengatakan pihaknya hingga kini belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menghaguskan 55 unit rumah itu. Namun demikian, penyidik Satuan Reserse Kriminal masih melakukan pendalaman terhadap sejumlah saksi.
“Dari keterangan saksi menyebutkan kebakaran itu akibat kebocoran katub selang tabung gas elpiji, namun kami masih akan dalami lagi,” ujar Gustav.
Polresta Jayapura Kota tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Jayapura untuk melakukan pendataan lebih rinci terhadap para korban.
Gustav berujar, olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilakukan pada Jumat, (27/11). Hal ini untuk memastikan sumber api sekaligus penyebab kebakaran.
Informasi yang dihimpun Bintang Papua, kebakaran terjadi setelah adanya salah satu warga yang memasang selang elpiji dengan tabung gas.
Zumriah (51) salah satu saksi yang juga korban mengatakan, sebelum kejadian dirinya meminta tolong kepada Saiful (24) untuk memasang katup selang ke tabung gas elpiji, di dapur rumahnya.
“Saat bersamaan kompor Hock dalam keadaan menyala berdekatan dengan tabung gas, sehingga uap gas mengenai api pada kompor dan terjadi ledakan,” kata saksi kepada polisi.
Zumriah kemudian menyampaikan kejadian itu kepada Hasna Hamsir (47) yang adalah tetangganya. Kemudian meneruskan peristiwa tersebut ke warga sekitar, sekaligus meminta pertolongan.
Warga setempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sayangnya, api semakin membesar hingga merembet ke rumah warga sekitar.
Tak lama kemudian, satu unit mobil water canon milik Satuan Samapta Polresta Jayapura Kota tiba di lokasi kejadian, lalu berupaya memadamkan api. Disusul dua unit mobil water canon Polda Papua, tiga unit mobil Damkar milik Pemerintah Kota Jayapura, dan satu unit mobil penyuplai air.
Tim gabungan pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sekira pukul 16.00 WIT, dengan bantuan warga setempat. Api terbilang cukup lama dipadamkan, lantaran lokasi kejadian padat permukiman penduduk, ditambah akses jalan yang sempit. (tmb)