JAYAPURA-Bimbingan teknis (Bimtek) entry by name tahap dua secara online bagi operator KONI se-Indonesia digelar di salah satu hotel bilangan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Senin (29/3).
Bimtek yang digelar selama 5 hari ke depan, ini bertujuan untuk memberikan informasi proses pendaftaran secara online bagi operator KONI se-Indonesia dan pedoman pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam mendukung penyelenggaraan PON XX Papua 2021.
“Ini untuk memberikan bimbingan teknis dalam penginputan atlet dan official pada tahap ke dua bagi operator KONI se Indonesia,” kata Sekretaris Umum PB PON XX Papua 2021, Elia Loupatty saat membuka pelatihan tersebut.
Sebanyak 100 orang terdiri dari operator KONI se-Indonesia dan tim teknis bidang TIK PB PON Papua 2021, hadir dalam pelatihan. Setiap operator diminta agar memastikan validitas data setiap atlet maupun official kontingen provinsi asalnya. Misalnya, nama, huruf hingga tanda baca.
“Ini berkaitan dengan Id Card. Jangan sampai saudara salah entry satu huruf pun. Jika itu terjadi maka habislah sudah. Tidak bisa masuk venue,” ujar Loupatty kepada para peserta Bimtek.
Dia meminta kepada setiap operator KONI agar memaksimalkan pengetahuan yang diperoleh dari narasumber, selama Bimtek. Sehingga urusan registrasi peserta PON dapat berjalan dengan baik dan benar, demi mensukseskan PON XX yang akan digelar pada 2-15 Oktober mendatang.
Diketahui, entry by name dalam Bimtek ini berkaitan dengan fasilitas sepanjang PON berlangsung. Mulai dari akomodasi, konsumsi, transportasi dan keperluan lainnya yang disiapkan oleh panitia.
Karenanya, materi dalam Bimtek meliputi update informasi kesiapan Papua menjadi tuan rumah PON XX 2021. Bimtek juga membahas keabsahan dan validasi kontingen PON XX, tahapan pendaftaran, hingga schedule detail pelaksanaannya.(tmb)