JAYAPURA – Hari Kematian Tokoh Bangsa Papua, Theys H. Eluay mestinya dilakukan syukuran bagi rakyat Papua, guna memperingati hari kematian Bangsa Papua. Hal itu dikatakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (BEM USTJ).
“Tanggal 10 November 2020 tepat 19 tahun kepergian bapak bangsa Papua, Alm. Theys H. Eluay menghadap ke sang pencipta. Maka, kita orang Papua pun mesti mengenang kembali jasa perjuangan pembebasan bagi rakyat Papua di tanah Papua dengan melakukan doa syukuran,” Kata Wakil Pimpinan Gubenur Fakultas Ekonomi, Sastra dan Sosial Politik (FESOSSPOL USTJ), Ones Pusop di Abepura (10/11).
Menurutnya, sebagai aktivis Mahasiswa merasa kepergian Tokoh bangsa Papua pada 19 tahun lalu merupakan kehilangan orang Papua di tanah Papua. Dimana sesungguhnya, Alm. Theys sebagai Tokoh Kharismatik dan memiliki jiwa pembebasan bagi tanah Papua.
“Atas dasar jiwa itu, kami mahasiswa berduka dan mengenang kembali semua perjuangan yang dilakukan oleh Alm. Theys di tanah Papua,” ujarnya.
Ia berharap, hari kematian ini, mestinya rakyat Papua melakukan kegiatan syukuran Bersama dalam rangka memperingati hari kematian di atas tanah Papua.
Sementara, Ketua BEM Fisip Uncen, Kiri Keroman beserta jajaran pengurusnya melakukan pengecetan di taman makam Tokoh Bangsa Papua, Alm. Theys H. Eluay sebagai bentuk mengenang kembali kepergian Tokoh Bangsa Papua. (Lex)