BerandaHukrimBelum keseluruhan Intan Jaya kondusif

Belum keseluruhan Intan Jaya kondusif

JAYAPURA– Konflik bersenjata antara TNI/ Polri dengan TPM/OPM membuat masyarakat Intan Jaya merasa tidak aman, baik dalam hal pembangunan, pendidikan, mereka sudah tidak bisa bercocok tanam oleh karena itu banyak masyarakat yang mengungsi, hal tersebut disampaikan tokoh intelektual Intan Jaya Aner Maisini.

Tidak benar jika dikatakan Intan Jaya secara keselurahan sudah kondusif, yang aman hanya dibeberapa titik saja di Sugapa ibukota Intan Jaya.

“Kalau mereka aman, mereka tidak akan mengungsi karena tidak aman akhirnya mengungsi, ada yang ke Nabire, Timika dan Pania,” katanya, Jumat (26/02) di Abepura.

Diakuinya di Sugapa beberapa titik aman, karena posisinya di ibukota kabupaten jadi ada aparat keamanan disana, gereja juga pusat pemerintahan.

“Komentar dari Polres Intan Jaya bahwa kondisi Intan Jaya semakin kondusif. Saya mohon menyampaikan kondisi ini jangan hanya lihat di ibukotanya saja, setelah peristiwa penembakan 3 pemuda itu mulai bergejolak banyak Masyarakat di Ibu kotanya mengungsi ke Pastoran Bilogai sedangkan Kampung Hitadipa, Ndugusiga, Minumai, Tausiga Wabui, Kabusiga dan beberapa tempat gereja di tutup, Kalau sekolah SD SMP YPPGI satu atap Hitadiapa ditutup,  sementara TNI /Polri yang ditempati,” katanya.

Tokoh intelektual Intan Jaya Aner Maisini.

Menurutnya, dibeberapa tempat sudah tidak ada masyarakatnya mereka sudah mengungsi, begitu juga ketua klasis hamba-hamba Tuhan, semua sudah di Nabire.

“Jadi mereka mengungsi itu karena dua hal, pertama masalah konflik senjata antara TNI/ Polri dengan TPM/OPM  yang kedua karena kebun mereka sudah dimasuki babi jadi tidak bisa lagi, terancam kelaparan karena bahan makanan sudah tidak bisa didapat,” jelasnya.

Diakuinya, masyarakat masih trauma, takut , mereka takut TNI Polri juga takut OPM jadi posisinya dilematis, mau kerja sudah tidak bisa walaupun pemerintah membantu, tetapi mereka ini tidak hidup dari beras mereka harus bercocok tanam, mereka hidup dari kebun. Masyarakat semua mengungsi ke Nabire sekarang babi masuk karena di Hitadipa ternaknya diluar jadi didalamnya itu bebas untuk tanam tapi sekarang babi masuk ini jadi masalah.**

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!