JAYAPURA–Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum HAM) Papua Murdjito Sasto mengungkapkan hingga saat ini belum ada pegawai di jajaran Kantor Wilayah Kemenkum HAM Papua maupun warga binaan yang terpapar Covid-19.
“Sampai dengan saat ini, Alhamdulillah di jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua baik di kantor wilayah maupun UPT, pegawai dan warga binaan, belum ada yang terpapar Covid-19,” kata Murdjito Sasto dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR Papua di Hotel Horison Kotaraja, Senin (20/7).
Dikatakan, pihaknya memprioritaskan upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Bahkan lanjutnya, dalam langkah-langkah pencegahan Covid-19 di Provinsi Papua baik kantor wilayah maupun UPT, telah menganggarkan Rp 897 juta lebih untuk belanja pencegahan Covid-19 yang diperuntukan bagi petugas dan warga binaan.
Murdjito pun mengakui ada beberapa petugas di Lapas Nabire yang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP), namun dari hasil swab-nya ketiga petugas itu dinyatakan negatif Covid-19. Begitu juga seorang petugas di Lapas Abepura yang menjadi ODP, namun sudah dilakukan swab.
Untuk itu, Kakanwil Kemenkum HAM telah memerintahkan semua Lapas di Papua menyiapkan ruang isolasi, jika ada warga binaan yang terindikasi mengalami gejala-gejala Covid-19. Sambil berkoordinasi dengan petugas kesehatan.
“Bersyukur sampai hari ini, semuanya dalam keadaan sehat walafiat,” tuturnya.
Selain itu kata Murdjito Sasto, jika Kanwil Kemenkum HAM juga melakukan rapid test secara berkala dan memerintahkan seluruh lapas menyediakan tempat cuci tangan waktu masuk kantor.
“Kami juga siapkan alat penyemprot disinfektan bagi pengunjung yang masuk dan wajib memakai masker, termasuk melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi I DPR Papua, Fernando AY Tinal,BA mengapresiasi langkah-langkah Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Papua bersama jajaran dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19.(nik)