JAYAPURA-Sekretaris Umum Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI), Pdt. Yones Wenda,M.Th mengapresiasi polisi dan TNI yang telah memberikan bantuan sosial berupa Sembako dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua di tengah wabah Covid-19.
Menurutnya, berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, polisi dan TNI sepanjang Taggap Darurat Covid-19 di Papua sangat dibutuhkan masyarakat umum. Pandemi tersebut sangat berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Kami dari Gereja KINGMI sangat mendukung pemerintah dan Polri-TNI dalam memberikan bantuan kemanusian kepada masyarakat Papua,” ucap Pdt. Yones Wenda, Kamis (7/5).
Pendeta Yones menuturkan jika sebagian dari jemaatnya telah mendapatkan bantuan dari ketiga institusi tersebut. Ia pun mengharapkan pemerintah memberikan bantuan sosial kepada warga lain yang membutuhkan.
Sebaliknya, Pdt. Yones mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi instruksi pemerintah untuk berdiam atau bekerja di rumah, mencuci tangan dan menggunakan masker apabila keluar untuk suatu keperluan. Terlebih, tidak keluyuran di malam hari demi memutus rantai penyebaran virus Corona.
“Tugas gereja adalah membina dan membawa umat menuju jalan kebenaran, selebihnya umat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Bukan sebaliknya oknum-oknum yang mengatasnamakan tokoh agama mengajarkan umatnya tentang hal-hal negatif yang dapat menimbulkan dosa bagi umat itu sendiri,” kata Pdt. Yones.
Dirinya pun mengimbau para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar tidak memanfaatkan situasi pandemi Covid-19 untuk kepentingan pribadi atau golongannya.
“Jangan kita mengatasnamakan agama untuk kepentingan-kepentingan tertentu, kasihan umat yang bisa menjadi korban,” pesannya.(tambunan)