JAYAPURA – Guna memenuhi kebutuhan uang tunai dimasa pandemi covid19, Bank Indonesia telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi Papua untuk mengecualikan kegiatan pendistribusian uang agar tetap dapat dilaksanakan dalam masa PSBB yang diperketat dan diperluas di wilayah Provinsi Papua.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bank Indonesia dan PT. SAM Air melakukan kerjasama untuk pengiriman uang di masa Covid-19.
“Dalam kerja sama tersebut PT. SAM Air turut memberikan partisitasi dalam meningkatkan efisiensi pengiriman uang dengan memberikan paket F2P1 (Flight 2 Pay 1) kepada Bank Indonesia, yaitu Bank Indonesia cukup membayar 1 kali penerbangan untuk 2 kali penerbangan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga, Selasa (12/5)
Diharapkan dengan adanya kerjasama antara KPw BI Papua dan PT. SAM Air, pelaksanaan distribusi uang di wilayah Papua dan Papua Barat di masa covid-19 dapat berjalan dengan aman, lancar dan lebih efisien.
Dalam pelaksanaan distribusi uang di wilayah Papua, KPw Papua dibantu oleh 7 (tujuh) Kas Titipan yang dikelola oleh Bank Swasta maupun Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Ketujuh Kas Titipan yang menjadi tanggung jawab KPw BI Prov. Papua, yaitu:
Di Kabupaten Biak oleh PT. Bank Rakyat Indonesia , Kabupaten Merauke oleh PT. BPD Papua, Kabupaten Nabire oleh PT. BPD Papua, Kabupaten Serui oleh PT. Bank Rakyat Indonesia, Kabupaten Sorong oleh PT. Bank Mandiri, Kabupaten Mimika oleh PT. Bank Mandiri dan Kabupaten Wamena oleh PT. BPD Papua.
“Untuk saat ini total kebutuhan uang tunai seluruh Kas Titipan di wilayah Papua dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H sebesar Rp655 Miliar,” katanya.
Walaupun Bank Indonesia selalu berkomitmen untuk memenuhi
kebutuhan uang tunai, dalam rangka mencegah perluasan penyebaran COVID19, BI senantiasa mengimbau masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Pembayaran dengan standar QRIS (QR Code Indonesian Standard)
“Ini yang terus kita dorong agar transaksi menggunakan QRIS,” katanya. ( Sindung)