Pasca-Tewasnya Seorang Pemuda
JAYAPURA-Gedung Asrama Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Cenderawasih yang beralamat di Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura dibakar sekelompok warga, Kamis (3/12).
Pembakaran menyusul tewasnya seorang pemuda bernama Piter Smas (24) akibat dikeroyok sejumlah pemuda, sesaat mengkonsumsi minunan keras (Miras).
“Pembakaran asrama PGSD berawal dari kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban Piter Smas (24) meninggal dunia,” kata Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav Robby Urbinas, Kamis (3/12) malam.
Polisi telah membekuk dua pelaku pengeroyokan yang menewaskan Piter. Keduanya yakni MR (20) dan YM (26). Sementara, ARR (20) seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Terkait pembakaran asrama PGSD, saat ini kami telah memeriksa 5 orang di antaranya YK (22), LM (23), RKK (21), SE (27) dan SS (21),” kata Gustav.
Dia menjelaskan ihwal pengeroyokan bermula ketika korban dan para pelaku sedang mengkonsumsi Miras. Ketika itu, ARR yang masih dalam pengejaran, merasa tanggung lalu meminta uang dari korban untuk membeli tambahan minuman.
Korban yang tidak mengantongi uang secukupnya, undur diri dengan maksud mengambil uang ke asrama.
“Akan tetapi para pelaku mengikuti korban hingga sampai di depan gapura USTJ. Selanjutnya mengeroyok korban hingga berujung meninggal dunia di rumah sakit,” kata Gustav menjelaskan.
Pihak keluarga korban tidak terima atas perlakuan para pelaku, sehingga melakukan pembakaran asrama putra PGSD. Pasca-pembakaran, polisi memperkirakan kerugian material mencapai sekitar Rp 500 juta.
“Api berhasil dipadamkan setelah 1 unit watercanon Polresta, 4 unit mobil pemadam kebakaran Kota Jayapura, tiba di lokasi kejadian selama kurang lebih dua jam, ” jelasnya.
Sementara, saat ini polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian pasca-aksi pembakaran asrama PGSD Padang Bulan. (tmb)
