JAYAPURA-Mantan Asisten Pelatih Tim Sepak Bola Putri PON XX Papua, Anis Kogoya mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Kaonak Yomaima di Kota Wamena, Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada 18 Mei 2023 lalu.
Pada peresmian SSB Kaonak Yomaima di Lapangan Sepak Bola Yomaima dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo dan Forkopimda Jayawijaya maupun Provinsi Papua Pegunungan.
Ketua SSB Kaonak Yomaima, Anis Kogoya mengatakan SSB Kaonak Yomaima akan melatih anak-anak Papua Pegunungan dari usia 8-19 tahun, dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.
“Ini adalah sebuah kerinduan saya sebagai seorang pelatih dan juga orang yang bergerak di dunia sepak bola puluhan tahun silam untuk dapat membuat sekolah sepak bola,” kata Anis yang suka memakai topi Pak Tino Sidin itu.
Anis melanjutkan, anak-anak yang akan berlatih di SSB Kaonak Yomaima adalah anak-anak asli pegunungan maupun anak-anak yang ada di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
“Kami akan membuka kesempatan kepada siapa saja yang mau berlatih di SSB kami. Dari anak usia 8-19 tahun, dari anak SD hingga kuliah,” jelasnya.
Tujuan menurutnya, untuk kembalikan kejayaan tim besar dengan nama yang besar Persiwa Wamena.
“Saya salah satu pendiri Persiwa jadi sayangkan timnya ini hilang di kanca sepak bola nasional. Harapan saya melalui SSB ini maka akan lahir anak-anak berbakat yang dapat kembalikan kejayaan Persiwa Wamena,” tegasnya.
Apalagi ujar Anis, Wamena dan kabupaten lainnya di pegunungan telah menjadi provinsi maka harus ada tim besar yang lahir dari sini.
“Kita sudah jadi provinsi maka mau tidak mau, suka tidak suka kita harus punya tim sepak bola yang merajai sepak bola nasional dan bahkan internasional,” harapnya.
Dikatakannya, potensi sepak bola yang luar biasa ada di Provinsi Papua pegunungan sehingga melalui SSB ini akan lahir pemain-pemain sepak bola yang andal.
“Di sini kami sudah punya fisik yang bagus tinggal bagaimana pelatih memberikan ilmu sepak bola dan mental untuk jadi pemain besar. Kalau itu kami sudah miliki maka saya yakin kita bisa bersaing dengan klub lainnya di Indonesia,” akunya.
SSB Kaonak Yomaima kata Anis, diberikan dana awal pembinaan sebesar Rp 300 juta dan akan terus dirikan setiap tahunnya untuk pembinaan sepak bola di Provinsi Papua Pegunungan.
“Kami diberikan Rp 300 juta, dan akan diberikan setiap tahunnya untuk SSB ini berjalan. Kami akan kerja siang dan malam untuk ciptakan pemain pemain andal,” harapnya.
Dalam acara peresmian SSB Kaonak Yomaima, pihaknya membuat acara bakar batu dengan delapan (8) ekor babi kemudian disantap tamu undangan dan masyarakat.
Disinggung apakah SSB Kaonak Yomaima akan bekerja sama dengan klub besar di Indonesia, Anis Kogoya mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan ke Yogjakarta untuk bekerja sama dengan klub di sana.
“Kami akan ke Yogjakarta untuk melakukan kerja sama dengan tim di sana. (Sehingga) ada pemain yang bagus dari SSB kita, bisa kirim ke sana. Selain di Yogyakarta juga kita akan ke Surabaya dan beberapa klub di Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk melakukan kerja sama,” pungkasnya.(yud)
