SENTANI-Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jayapura Alpius Toam mendapat restu dari para pemuka adat, baik itu Ondoafi dan Kosero (Kepala Suku) Kampung Kayaiware Yakonde.
Proses pemberian restu oleh adat ini sebagai salah satu bentuk kesiapan yang hendak diberitahukkan kepada seluruh publik yang juga sebagai pemilih di Kabupaten Jayapura, bahwa bakal Calon Bupati, Alpius Toam, selaku anak adat telah mendapat restu dari para pemuka adat yakni, Ondoapi dan Kosero (Kepala Suku) Kampung Kayaiware Yakonde sebagai kampung halamannya sendiri.
Pemberian restu oleh adat tersebut berlangsung dalam suasana haru dan sukacita. Kenapa di sebut harus, karena sebelum pemuka adat memberikan restu, di awali dengan sikap saling maaf-maafan antara pihak adat. Tetapi, juga Alpius Toam (AT) sebagai anak adat yang sedang mempersiapkan diri maju sebagai Calon Bupati Jayapura.
Kemudian di sebut sukacita, karena semua komponen di Kampung Kayeiware Yakonde, baik itu Adat, Gereja, Pemerintah, Perempuan dan Pemuda hadir secara spontanitas di Obhe (Pendopo Adat) Babiri Imea untuk mengikuti prosesi pemberian restu oleh pemuka adat kepada AT.
Setelah pemberian restu di lakukan oleh pihak adat, maka selanjutnya selaku orang percaya. Baik AT, tetapi juga semua komponen yang hadir dalam acara tersebut memberikan kesempatan kepada pihak gereja untuk melakukan doa berkat dan pengutusan.
Ondoapi Kampung Kayeiware Yakonde, Kerai Nikolas Daimoye dalam prosesi pemberian restu tersebut mengatakan, sebagai pimpinan tertinggi lembaga adat di kampung dan mewakili seluruh masyarakat adat memberikan restu kepada Alpius Toam selaku anak adat untuk maju, berjuang dan meraih kemenangan.
“Wea yo ei yan ei jea, wea buri yea toro yea, we aka noro beake noro yea eisanere, nea be yea yere, nea be yea yengederempe, nea be yea ereisare, nea be yea duneibore, nea be yea mokoipore (Hendaknya engkau keluar dari kampung halamanmu, sukumu, dari tengah saudara-saudaramu dengan muka terangkat, bertarung dengan muka terangkat, meraih kemenangan dengan muka terangkat, duduk di posisi yang di rebutkan dengan muka terangkat, dan menjabat dengan muka terangkat),” kata Ondoafi Kerai Nikolas Daimoye ketika memberikan doa restu, yang berlangsung di Obhenya, Minggu, 25 Agustus 2024.
Dijelaskannya, muka terangkat adalah sebuah filosofi yang ingin menerangkan bahwa sebagai seorang anak adat, AT harus maju dengan percaya diri dan optimis untuk mengikuti semua tahapan yang di keluarkan oleh penyelenggara dan meraih kemenangan pada Pemilukada November mendatang.
“Atas nama adat, kami menyampaikan permohonan maaf, jika sekiranya selama ini ada kesahalan yang kami buat entah di sengaja maupun tidak di sengaja dalam bentuk tutur-kata maupun tingkah laku. Selanjutnya kami memberika restu adat, maju dan buktikan bahwa engkau adalah anak adat dari kampung kami yang mempunyai kapsitas, kapabilitas dan kemampuan untuk naik ke Baniyauw Moko (Bukit Baniyauw-pusat pemerintahan Kabupaten Jayapura) dan duduk sebagai orang nomor satu di daerah ini,” ujar Ondoapi.
Sementara itu di tempat yang sama, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jayapura, Alpius Toam dalam prosesi pemberian restu adat itu sempat menitikan air mata keharuan mengingat perjalanan panjang yang dilaluinya sebagai anak kampung dengan segala tugas dan tanggungjawab bersama semua komponen dari yang tidak ada dan menjadi ada, dari masa kelam sampai dengan masa kini.
Dirinya juga terharu dan berterima kasih yang setulus-tulusnya kepada pihak adat yang mana boleh memberikan restu kepadanya untuk maju bupati, tetapi juga melihat antusiasme dan spontanitas orang-orang tua, anak-anak muda dan remaja yang menghadiri pemberian restu.
“Saya maju bupati mendapat restu dari adat dan dukungan semua komponen saat ini dari kampung, dan akan maju sebagai Bupati Jayapura. Kabupaten Jayapura akan menjadi rumah kita bersama, baik kita sebagai warga asli Papua tetapi juga warga nusantara, di dalam rumah ini kita akan bersatu, bergandengan tangan, bahu-membahu membangun daerah ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai pluralisme dan keberagaman,” tuturnya.
Usai semua prosesi restu adat dilakukan, kesempatan diberikan kepada pihak gereja lewat beberepa hamba Tuhan, Pendeta dan Guru Jemaat melakukan penumpangan tangan dan mendoakan Bacabup AT pertanda mengutus sekaligus memberkati untuk masuk dalam proses Pemilukada.
Pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PUPR dan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura ini mengajak kepada semua pihak, baik itu adat, pemerintah, gereja, perempuan dan pemuda di Kampung Yakonde. Tetapi, juga di wilayah Distrik Waibhu dan di Kabupaten Jayapura untuk maju dan merebut kemenangan bersama pasangan Alpis Toam – Giri Wijayantoro (Algito).
Untuk diketahui, saat ini intensitas perpolitikan di Bumi Khenambai Umbay menjelang masuknya waktu pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Jayapura ke KPUD setempat kian memuncak. Setiap pribadi dan pasangan (bakal) calon sedang mempersiapkan diri bersama dengan partai pengusung untuk mendaftar secara resmi ke lembaga penyelenggara, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura.
Tidak ketinggalan, salah satu pasangan yang di gadang-gadang akan memenangkan pertaruhan dalam Pemilihan Umum Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Jayapura, Alpius Toam dan Giri Wijayantoro (Algito) juga sedang mempersiapkan diri.(iko)