DEKAI – Kampanye damai di Yahukimo awalnya di jadwalkan oleh KPU Yahukimo tanggal 8 Oktober 2020, tetapi hingga saat ini belum dilaksanakan.
Divisi Teknis KPU Yahukimo Melinus Soo, SH mengatakan, ditundanya pelaksanaan kampanye damai, karena masih menunggu surat dari Tim Koalisi Pemulihan Yahukimo yang mengusung pasangan nomor urut satu Didimus Yahuli – Esau Miran.
“Tanggal 6 Oktober 2020 tim Koalisi Pemulihan Yahukimo yang mengusung dari pasangan nomor urut satu Didimus Yahuli – Esau Miran melayangkan surat ke KPU yang isinya ijin tidak bisa mengikuti tahapan pilkada selama seminggu, karena calon bupati nomor urut satu Didimus Yahuli sedang sakit,” katanya saat dihubungi via ponselnya, Senin (12/10).
Hingga saat ini, lanjutnya, tim dari Koalisi Pemulihan Yahukimo belum menyurat kembali ke KPU Yahukimo, jika sudah menyurat kembali ke KPU Yahukimo dan menyatakan siap mengikuti tahapan pilkada maka secepatnya kampanye damai dilaksanakan.
“Kampanye damai ini pernyataan siap kalah dan siap menang, juga ada penandatanganan pakta integritas,” katanya.
Diakuinya, tahapan demi tahapan pilkada di Yahukimo sudah dilalui hingga memasuki tahapan kampanye, sepanjang pelaksanaan tahapan demi tahapan berjalan aman dan lancar. (nk)
Sekalipun anda bersembunyi di golong manapun hukum karma akan mengejar sampe tulang belulang pun ketemu jg..