Dalam Waktu Tokoh Tim akan Berangkat ke Jakarta
JAYAPURA-Tim independent yang terdiri dari tokoh masyarakat, adat, intelektual dan pemuda Papua akan melanjutkan aksi penolakan penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Tim yang dikoordinatori oleh mantan Ketua DPR Papua Dert Tabuni, sudah menyusun agenda untuk terbang ke (PTUN) Jakarta.
“Jadi kami tim independent melanjutkan aksi pada 1 November lalu. Kita lanjutkan lagi gugatan ke PTUN,” kata Dert Tabuni via ponselnya, Rabu (4/11).
Dikatakannya, alasan pihaknya ingin mengajukan gugatan ke PTUN Jakarta terkait penunjukan Sekda Papua, lantaran hasilnya tidak sesuai dengan penilaian yang telah dilakukan oleh Panitia Seleksi (Pansel).
“Kan pansel sudah melakukan seleksi dari 10 besar jadi 5 besar. Dari 5 besar jadi 3 besar. Dan dari 3 nama-nama yang masuk dalam 3 besar, Doren Wakerkwa lah yang memiliki nilai tertinggi. Tapi yang ditunjuk malah yang rangking tiga. Ini kan hasilnya tidak sesuai,” tuturnya.
Oleh sebab itu lanjut Dert Tabuni, pihaknya dalam waktu dekat akan terbang ke Jakarta untuk mengajukan gugatan ke PTUN setempat.
 “Kami patuhi Kepres-nya. Tapi kan Sekda ini pembantu gubernur dan wakil gubernur dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat provinsi. (Sehingga) kurang bagus kalau orang-orang dari luar Pemerintahan Papua yang jabat Sekda,” ujarnya.
Dert pun berharap Presiden RI Ir H Joko Widodo dan Kemendagri Tito Karnavian meninjau kembali SK yang telah diterbitkan itu.(nik)