Salah satunya Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta seusai ibadah salat subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR, di Kampung Titigi Distrik Sugapa sekira pukul 06.30 WIT.
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyampaikan bahwa menurut informasi yang didapat, Pratu Roy ditembak dari jarak 200 meter pada saat melaksanakan pembersihan usai melaksanakan ibadah salat subuh.
“Sedangkan korban yang lain atas nama Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, saat melakukan pengejaran kepada KKB (OPM,red) yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi,” kata Suriastawa menjelaskan.
Ia melanjutkan, Pratu Dedi juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.
“Dua korban penembakan TPN-OPM itu meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helly Caracal,” katanya.(tmb)