JAYAPURA-Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano.MM mengajak masyarakat tetap beraktivitas seperti biasanya pada Selasa (1/12). Tanggal keramat bagi pihak Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu menurutnya biasa saja dan tidak menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.
“Mari kita menghormati 1 Desember sebagai hari bulan damai. Jangan dijadikan momok menakutkan bagi warga Kota Jayapura, namun disyukuri sebagai hari pertama memasuki bulan penuh damai menyambut perayaan Natal,” ujar Benhur usai menghadiri apel gelar Kalender Kamtibmas di Taman Imbi, Senin (30/11).
BTM sapaan akrabnya ini mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan di wilayah administrasinya. Sebab, Papua adalah bagian integrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia menegaskan siapa pun yang ingin mencoba mengganggu keamanan di Kota Jayapura, akan berhadapan dengan aparat keamanan.
“Saya berikan apresiasi kepada Kapolresta Jayapura Kota dan Dandim 1701 Jayapura yang hari ini mengantisipasi hari 1 Desember dengan menyiapkan seribuan aparat gabungan. Kepada warga Port Numbay, marilah kita menjaga kedaiaman di tanah ini,” imbaunya.
Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas menyatakan pihaknya bersama TNI tengah meningkatkan patroli untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan jelang 1 Desember di Kota Jayapura.
“Harapan kami, menjelang Natal 2020 sampai tahun baru 2021 nanti kota ini aman dan damai, tidak ada gangguan keamanan,” kata Gustav.
Sebanyak 700 personel nantinya bertugas dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kota Jayapura, mulai Distrik Jayapura Utara, Selatan, Abepura, Heram sampai ke perbatasan RI-PNG.
“Kami juga mengawasi kegiatan massa, terutama yang tidak memberikan pemberitahuan kepada pihak kepolisian, maupun Satgas Covid-19 Kota Jayapura. Kami tetap monitoring wilayah dengan patroli, razia selektif dan imbauan Kamtibmas,” tambahnya.(tmb)
Wali Kota: 1 Desember Bukan Momok Menakutkan
