JAYAPURA-Training Center (TC) tim Rugbi PON Papua di Malaysia terancam batal karena virus corona yang masih menghantui negara-negara di kawasan Asia maupun dunia pada umumnya.
Pelatih Kepala Tim Rugbi PON Papua, George Deda mengatakan,
saat ini timnya telah memasuki persiapan program khusus pada latihan terpusat di Malaysia. Namun dengan masuknya virus corona berbagai kejuaraan sebagai tolak ukur pembinaan selama di Jayapura terancam dibatalkan.
“Jadi program khusus ini dibagi menjadi dua tahap yaitu, jangka pendek kita akan ikut turnamen. Dan jangka panjang untuk PON. Tapi ada persoalan saat ini dengan adanya kasus virus corona berdampak kepada program kita yang inginkan TC di luar,” kata George Deda, Sabtu (7/3).
Menurutnya, menghadapi PON XX pihaknya telah mempersiapkan 16 atlet terbaik. Sehingga dirinya optimis Tim Rugbi Papua mampu memberikan prestasi gemilang. Sebab anak asuhnya memiliki sejumlah pengalaman diberbagai kejuaraan nasional bahkan internasional.
“Kami sudah tetapkan sesuai kouta, tapi kita tambahkan 2 atlet jadi keseluruhan ada 16 yang akan dipersiapkan. Kita pastikan bisa meraih prestasi terbaik dan memiliki emas di PON nanti. Sebagai tuan rumah harus optimis,” pungkasnya.(nik/yud)