JAYAPURA – Salah satu kendala yang kerap di alami petani Merauke ketika masa panen tiba adalah, tidak terserapnya beras hasil panen secara maksimal. Karena kurangnya lumbung atau tempat penyimpanan padi di kota yang terkenal dengan sebutan Kota Rusa itu. Oleh sebab itu, anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua Mustakim HR meminta, pemerintah pusat segera merealisasikan percepatan pembangunan rel kereta api Jayapura-Merauke. Hal ini dimaksud agar ketika musim panen padi tiba, sebagiannya bisa langsung didistribusikan ke wilayah utara Papua.
“Proyek tersebut harus dipercepat. Karena Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura merupakan kota penghubung ke sejumlah daerah lainnya,” kata Mustakim HR ketika menghubungi media ini via selulernya, Sabtu (7/3).
Lanjut Mustakim, apabila pembangunan rel kereta api Jayapura-Merauke dirasa berat, pemerintah harus mengambil alternatif lainnya. Yakni menyediakan transportasi laut dalam hal ini kapal kargo khusus guna mengangkut beras hasil panen petani di Merauke.
“Karena kalau kita pakai kapal kargo reguler tidak mungkin. Biaya angkut dari Merauke menuju ke beberapa daerah di utara Papua cukup mahal,” ujarnya.
“Selain itu juga jarak tempuh juga jauh. Karena harus ke Surabaya dulu baru balik ke arah utara Papua,” sambungnya.
Namun jika hal tersebut masih juga berat dirasakan pemerintah, alternatif lainnya adalah memberikan subsi pengiriman.
“Kalau sampai pemerintah tidak ikut campur terkait persoalan ini ya, berarti dari hari ke hari persoalan ini akan terus dirasakan petani di Merauke,” pungkasnya.(nik)
