JAYAPURA – Empat warga Mangga Dua Kimaam, Kelurahan Kelapa Lima Kabupaten Merauke meninggal dunia. Keempat warga ini diduga meninggal dunia usai menenggak minuman keras (Miras) oplosan di Hutan Wendu, belum lama ini.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji melalui Kasubbag Humas AKP Ariffin,S.Sos mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait tewasnya empat warga Mangga Dua Kimaam. Yang diduga akibat menenggak miras oplosan.
“Jadi korban ini tidak meninggal bersamaan. Ada yang Senin, Selasa dan Rabu,” kata AKP Ariffin dalam rilis yang diterima Bintang Papua Online, Kamis (19/11).
Lanjut Ariffin, pihaknya belum bisa memintai keterangan dari saksi terkait dengan kebenaran miras oplosan yang diduga menjadi penyebab tewasnya empat warga itu.
“Penyidik belum bisa memintai keterangan dari saksi, karena masih suasana duka. Nanti, setelah pemakaman jenazah, penyidik baru melakukan pemeriksaan,” ujarnya.
“Mengenai jenis miras yang mereka minum di hutan Wendu itu, masih akan diselidiki. Namun, informasi yang diperoleh, mirasnya sudah dicampur-campur. Ini juga yang akan dikembangkan nanti,” timpal polisi berpangkat tiga balok ini.
Menururnya, dari penyampaian salah satu saksi, sebelum kejadian dirinya (Saksi) sempat membonceng salah satu korban dari kota Merauke menuju Kampung Wendu, Distrik Semangga. Dalam perjalanan, tepatnya di Kuprik, mereka singgah untuk belanja.
“Saksi melihat korban membeli sebotol cairan lalu melanjutkan perjalanan. Setibanya di sana, korban turun dan saksi kembali ke kota,” tuturnya.
“Kehadiran para korban di Kampung Wendu, lantaran disana ada acara. Keempat korban dua diantaranya pekerja TKBM, PNS dan tenaga honorer,” sambungnya.
Terkait dengan peristiwa ini, AKP Ariffin mengimbau, warga Merauke agar tidak mengkonsumsi minuman keras illegal. Yang tidak diketahui berapa persen kadar alkoholnya.
“Jangan coba-coba mengoplos miras, karena akar suatu tindak pidana akibat mabuk miras. Segera laporkan kepada pihak kepolisian bila mengetahui tempat penjual miras illegal,” pesannya.(nik)
