JAYAPURA-Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Papua memberikan pembekalan terhadap kader-kadernya untuk mencegah mewabahnya Covid-19 (virus Corona).
“Kami saat ini sudah melakukan aksi gerakan mengenakan masker. Pak presiden sendiri kan sudah mengarahkan ibu PKK untuk turun langsung membagikan masker dan hand sanitaser,” kata Wakil Ketua TP PKK Provinsi Papua, Ny Yolanda Tinal kepada wartawan, Selasa (10/11).
Dikatakan Ny Yolanda yang akrab disapa Mama Yo ini, gerakan bagi–bagi masker sudah dilakukan di mana–mana seperti di Puskesmas, Pasar Mama Papua dan juga di jalan–jalan.
“Kami sudah bagikan puluhan ribu masker dan hand sanitaser. Dibagi sampai ke rumah tangga. Jadi sekarang kami fokus untuk menggalakkan masker dan pembagian hand sanitaser ini,” akunya.
Sebab menurutnya, untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan di air bersih selama 20 detik. Termasuk diantaranya penggunaan hand sanitaser.
“Kalau ada yang kekurangan masker bisa datang ke kantor PKK dibuka selama 24 jam dan bisa juga di kantor PMI. Karena PKK bekerja sama juga dengan PMI. Namun peruntukkannya harus jelas. Kami masih ada puluhan ribu,” ujar Mama Yo yang juga Ketua PMI Provinsi Papua.
Sebelumnya, TP PKK melakukan pembekalan terhadap semua anggotanya di Gedung Negara Dok V Atas.
Dijelaskannya, kegiatan ini adalah pembekalan. Dimana baru beberapa minggu yang lalu anggota PKK baru saja dilantik.
“Jadi sebelum melakukan pekerjaan dari empat Pokja yang ada, harus diberikan pembekalan. Ini seperti senjata buat ibu–ibu PKK. Khususnya ketua–ketua Pokja, karena harus menggiring anggotanya agar mengetahui tupoksi yang harus dilakukan dan dibagikan kepada anggotanya,” jelasnya.
Pasalnya, terlepas dari anggota PKK yang baru dilantik. Ada yang sudah menjadi anggota dari periode pertama dan ada yang baru mau masuk ke periode saat ini. Sehingga pembekalan ini sangat penting buat ibu–ibu PKK.
Untuk itu selaku Wakil Ketua TP PKK Provinsi Papua, dia ingin lebih bagus lagi daripada yang lalu. “Kemarin sudah bagus. Akan tetapi kami meminta kalau bisa untuk yang sekarang ini lebih bagus lagi. Daripada yang kemarin. Karena waktu kami sisa 5 Minggu di tahun 2020. Jadi apa yang kami bisa perbuat di tahun 2020 ini bisa kami pertanggung jawabkan dengan baik. Makanya kami harapkan lebih baik lagi, setelah pembekalan selesai,” pungkasnya.(ber)