JAYAPURA – Kecelakaan laut terjadi di Merauke. Seorang anak buah kapal (ABK) Amar Jaya GT16 bernama Samsul Alam (36) dilaporkan tewas terjepit baling-baling kapal, saat hendak memindahkan tali jangkar.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan, insiden itu terjadi di Pantai Lampu Satu, Kelurahan Samlai pada Sabtu (24/10) sore, pukul 15.00 WIT.
Peristiwa tersebut bermula ketika saksi Asiruddi bersama lima ABK lainnya memasuki kapal Amar Jaya yang berlabuh di Pantai Lampu Satu. Rencananya, kapal tersebut akan melaut pada Selasa (27/10) besok.
“Saat hendak pindah dari posisi air dangkal ke kedalaman, korban memindahkan tali jangkar kapal milik orang lain yang melintang tepat di depan KM Amar Jaya,” kata Sangaji, Senin (26/10).
Kemudian, korban bersama rekannya Herman terjun ke laut untuk menginjak tali jangkar yang melintang, agar kapal Amar Jaya bisa bergerak mulus.
Beberapa menit saat Herman yang berada di haluan kapal, memanggil Samsul, sama sekali tak mendapat respon terkait posisi korban.
Melihat kejadian itu, saksi bersama ABK lainnya langsung ikut terjun ke laut untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Korban didapati memegang baju dan terjepit di baling-baling kapal. Karena arus sangat deras dan air laut yang keruh membuat saksi tak sanggup untuk mengangkat korban naik ke atas,” kata Sangaji.
Saksi kemudian meminta pertolongan dari warga setempat. Korban saat ditemukan sudah meninggal dunia, dan diperkirakan lebih satu jam terjepit baling-baling kapal.
“Pukul 15.30 WIT korban berhasil diangkat ke daratan, lalu dibawa ke RSAL Merauke,” jelas Sangaji seraya mengatakan, kasus ini tengah ditangani anggotanya di Satuan Reserse Kriminal. (tambunan)