Dalam Pengembangan RSUD Jayapura ke Depan
JAYAPURA-Direktur RSUD Jayapura drg Aloysius Giyai,M.Kes mengharapkan dukungan dari DPR RI dalam pengembangan RSUD Jayapura sebagai rumah sakit rujukan di Papua.
“Sebagai perpanjangan tangan dari masyarakat Papua, kami harap dengan kunjungan Pak Yan Mandenas sebagai putra Papua, beliau dapat menyampaikan kepada lembaga-lembaga terkait di Jakarta,“ kata Direktur RSUD Jayapura drg Aloysius Giyai kepada wartawan usai menerima kunjungan Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Kominfo dan Intelejen Dapil Pemilihan Papua Yan Permenas Mandenas di RSUD Jayapura, Rabu (14/10).
“Dan dengan kebijakan DPR RI untuk membantu kami sungguh-sungguh terutama jaringan manajemen satelit di RSUD Jayapura ataupun dengan pengembangan RSUD Jayapura seperti sarana dan prasarana,” sambungnya.
Dengan harapan masterpland pengembangan pembangunan RSUD Jayapura pada tahun 2023 terwujud, hal ini sebagai bukti Papua bagian dari NKRI.
“Dimana ada sebuah rumah sakit yang dibanggakan oleh rakyat Papua di atas Tanah Papua,” katanya lagi.
Menurutnya, keberadaan RSUD Jayapura yang ada di Tanah Papua merupakan rumah sakit rujukan tertinggi yang harus dibenahi.
“Seluruh peralatan sistem pelayanan kita harus benahi, kami sudah siapkan masterpland baru, visi misi baru. Kami harap dukungan secara politis oleh lembaga negara di Jakarta untuk membantu kami selain dari sisi reguler tahunan tetapi juga ada kebijakan politis yang sewaktu-waktu bisa diambil untuk menjadikan RSUD Jayapura menjadi rumah sakit terbaik dan terlengkap,” harapnya.
Di tempat yang sama, Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Luar Negeri, Kominfo dan Intelejen Dapil Pemilihan Papua, Yan Permenas Mandenas mengaku RSUD Jayapura sebagai objek vital nasional dalam menghadapi ancamana biologis ke depan seperti yang terjadi saat ini yakni pandemi Covid-19.
“Saat ini bukan hanya kita membutuhkan peralatan yang canggih tetapi kita membutuhkan SDM seperti Dokter maupun perawat yang benar-benar bisa menjawab tantangan ke depan, garda terdepan kita adalah dokter dan perawat (sehingga) kita hatus memberikan dukungan,” ujarnya Yan.
Ia mengaku pembangunan di Papua tidak hanya dilihat dari aspek infrastruktur tetapi aspek politis yang dapat mendorong diplomasi pertahanan dalam konteks insfrastruktur dan pengembangan SDM di Papua.
“Saya pikir kita akan mendukung dan memfasilitasi RSUD Jayapura agar sama-sama minta kebijakan dari DPR RI untuk mendorong kepada Kementerian Keuangan dan Kemenkes agar secara teknis ada alokasi anggaran untuk menyelesaikan pembangunan RSUD Jayapura,” Ucap Mandenas. (Berti)
