JAYAPURA–Calon Bupati (Cabup) Yahukimo Abock Busup yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Yahukimo berkomitmen menerapkan protokol kesehatan pada saat melakukan kampanye maupun tahapan-tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun ini di tengah pandemi Covid-19.
“Kita tetap komitmen jalankan protokol kesehatan selama Pilkada. Bahkan saya dengan wakil saya baru selesai swab test di RSUD Dok II Jayapura,” kata Cabup Yahukimo, Abock Busup kepada wartawan, Rabu (9/9).
“Besok pun ada tes lanjutan dan sekali lagi kami akan tetap memperhatikan protokol kesehatan karena hal ini sangat penting sekali,” sambungnya.
Dia mendukung penuh upaya Pemerintah Provinsi Papua melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Tentu, hal itu bukan “basa basi” belaka melainkan telah terbukti dengan keberhasilan Kabupaten Yahukimo mengendalikan Covid-19 sehingga saat ini kabupaten itu masuk zona hijau.
“Saya pun sebelum ke Jayapura ikut rapid test di Yahukimo. Bahkan untuk orang yang akan masuk Yahukimo harus dapat izin bupati. Kita pastikan sangat berkomitmen menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Ketua DPW PAN Papua ini pun begitu bersyukur karena pada Pilkada 2020 ini pihaknya mendapat dukungan dari partai politik (Parpol) PAN, Demokrat, PKB, Gerindra, PPP, PSI, PBB dan PKS serta dua partai non seat PDI-P maupun Garuda.
Dia berjanji akan mencip menciptakan Pilkada yang aman, tertib dan damai di Yahukimo. Dia mengajak semua pihak untuk bisa menjaga keamanan di Yahukimo selama proses Pilkada berlangsung.
Sebelumnya, enam pasangan calon bupati dan wakil bupati di 2 kabupaten Provinsi Papua positif terpapar Covid-19.
Anggota KPU Papua, Divisi Teknis, Melkianus Kambu mengatakan tahapan pemeriksaan kesehatan bagi enam (6) pasangan ini untuk sementara ditunda.
Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu Papua, Ronald Manoach mengatakan pihaknya meminta seluruh penyelenggara Pemilu yang ikut dalam pendaftaran enam (6) pasangan yang positif terpapar Covid-19 turut mengikuti pemeriksaan.
Ia pun menegaskan Bawaslu Papua akan mengawasi ketat pelaksanaan tahapan Pilkada dengan protokol kesehatan bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19. Pihaknya bersama tim Satgas Covid-19 bakal membubarkan proses kampanye apabila tidak mematuhi protokol kesehatan.(berti)