JAYAPURA – Tahapan pendaftaran pasangan calon (Paslon) bupati pada Pilkada serentak di 11 kabupaten di Provinsi Papua, berjalan kondusif.
Sebanyak 2.577 aparat gabungan polisi dan TNI dikerahkan mengamankan jalannya tahapan Pilkada. Mulai pendaftaran sampai proses pemungutan suara, pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, ribuan personil untuk pengamanan Pilkada terdiri dari 11 kabupaten peserta.
Kabupaten yang melaksanakan Pilkada serentak 2020 di Papua yakni Yahukimo, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang, Nabire, Keerom, Merauke, Asmat, Waropen, Supiori, Yalimo dan Kabupaten Boven Digoel.
“Di masing-masing Kabupaten tersebut memiliki tingkat kerawanan yang berbeda. Sehingga pengamanannya pun dilakukan, disesuaikan pula dengan tingkat kerawanannya,” ujar Kamal di Jayapura, Selasa (8/9).
Kamal menyebut, jadwal terakhir pendaftaran Paslon kepala daerah berlangsung dari tanggal 4 sampai 6 September 2020.
Jadwal tersebut sesuai dengan PKPU No. 5 Tahun 2020 tanggal 12 Juni 2020 tentang perubahan ketiga PKPU No. 15 Tahun 2019 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.
“Sampai saat ini situasi Kamtibmas di 11 wilayah tersebut aman dan kondusif. Personel TNI/Polri masih terus melakukan pengamanan, sehingga tahapan sesuai jadwal baik itu menjelang dan paska pemilihan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” jelasnya.
Kamal mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dibangun oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang memicu terjadinya konflik antar warga maupun massa pendukung dari masing-masing pasangan calon.
“Kami juga mengimbau seluruh warga yang ada di Papua agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun, sehingga kita dapat terhindari penyebaran Covid 19,” ujarnya. (tambunan)