JAYAPURA-Tim Satgas Covid-19 Papua mempersentasekan progres dan penggunaan anggaran yang telah dikucurkan selama masa pandemi Covid-19 di Provinsi Papua.
Sekretaris Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Papua Natan Pahabol,S.Pd mengatakan permintaan itu telah disampaikan ke pimpinan Komisi V DPR Papua yang membidangi kesehatan. Untuk menyurat pimpinan DPR Papua agar mengundang Tim Satgas Covid-19 Papua. Dan selanjutnya mempersentasekan progres perkembangan penanganan Covid-19 dan penggunaan anggaran yang telah dikucurkan.
“Ada dua hal penting yang harus dipersentasekan,” kata Natan Pahabol saat ditemui awak media, Kamis (3/9).
Dikatakannya, dalam persentase yang dimaksud, Tim Satgas Covid-19 Papua harus menjelaskan berapa banyak warga Papua yang terinveksi virus Corona.
“Di situ juga dijabarkan berapa banyak yang sembuh dan berapa banyak yang meninggal. Terus yang sakit itu namanya siapa, tinggalnya dimana harus jelas,” ujarnya.
Lanjutnya, terkait penggunaan anggaran, kata Natan Pahabol, Tim Satgas Covid-19 Papua juga harus menjelaskan penggunaannya. Apakah dana yang dipangkas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu sudah habis digunakan atau belum.
“Dari situ kita bisa ketahui apakah dana untuk penanggulangan Covid-19 di Papua ditambah atau tidak,” ucapnya.
Natan pun berharap, rapat dengar pendapat (RDP) dengan Tim Satgas Covid-19 Papua bisa dilaksanakan sebelum Sidang Pembahasan APBD-Perubahan.
“Jadi semuanya harus dijelaskan biar menjadi jelas. Karena uang yang digunakan adalah uang rakyat,” pungkasnya.(nik)