JAYAPURA-Sebanyak 2.577 personel gabungan polisi dan TNI disiapkan untuk mengamankan Pilkada serentak yang diikuti 11 kabupaten di Papua pada 9 Desember 2020 mendatang.
Persiapan ini digelar dalam bentuk Operasi Mantap Praja mulai Kamis (3/8) besok.
“2.577 personel gabungan TNI-Polri ini bertugas di 11 daerah yakni wilayah Polres Jayawijaya, Keerom, Supiori, Nabire, Merauke, Waropen, Yahukimo, Asmat, Mamberamo Raya, Boven Digoel, dan Pegunungan Bintang,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura, Rabu (02/09).
Selain menyiagakan ribuan personel di daerah, pihaknya juga menyiagakan personel di jajaran Polda Papua sebanyak 813 personel, TNI sebanyak 627 personel, anggota Linmas sebanyak 7.174 orang dan Brimob Nusantara sebanyak 500 personel.
Seperti diketahui, Pilkada serentak di Provinsi Papua diikuti 11 kabupaten yaitu Keerom, Nabire, Supiori, Mamberamo Raya, Yalimo, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat, Boven Digoel, Merauke dan Waropen.
Kini, proses Pilkada memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil masing-masing daerah ke KPU, di 11 kabupaten tersebut.
Menurut jadwal yang ditetapkan pihak penyelenggara Pemilu, pendaftaran pasangan calon dimulai dari tanggal 4-6 September 2020. Selanjutnya, dilakukan verifikasi administrasi oleh pihak KPU.
Kamal mengatakan situasi di Papua saat ini relatif aman dan kondusif. Ia mengajak masyarakat Papua agar tetap menjaga keamanan di daerah masing-masing.
“Potensi kerawanan di tiap-tiap kabupaten berbeda sesuai karakteristik daerah masing-masing,” ujarnya.
Mantan Wakapolres Depok, Jawa Barat itu mengimbau kepada masyarakat untuk tak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu situasi keamanan di Papua.(tambunan)