BerandaKilas PapuaPemuda Anti Corona Diharapkan Dapat Bawa Perubahan

Pemuda Anti Corona Diharapkan Dapat Bawa Perubahan

JAYAPURA-Wakil Gubernur (Wagub) Papua, Klemen Tinal,SE,MM berharap ratusan Pemuda Anti Corona (PAC) dapat membawa perubahan dalam lingkungan masing-masing. Ratusan pemuda anti corona ini bakal disebar di 25 kelurahan di Kota Jayapura.

Wagub Klemen berharap keberadaan PAC ini dapat membantu pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (virus Corona) khususnya di wilayah Kota Jayapura yang menjadi wilayah dengan tingkat penyebaran paling tinggi di Provinsi Papua.

“Satu harapan bahwa Pemerintah Papua, bersama para pemuda mampu bergandeng tangan dan bersama-sama menurunkan angka positif Covid-19 di Kota Jayapura,” pesan Wagub Klemen.

Menurut Wagub, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua perlu mengambil kebijakan-kebijakan dalam penanganan Covid-19,  salah satunya dengan melibatkan pemuda.

“Dengan metode-metode baru ini, maka harapan Papua hari ini digantungkan ke pemuda, karena pemuda itu adalah anak-anak yang idealis,” tegasnya.

Wagub Klemen menjelaskan Kota Jayapura sebagai Ibu Kota Provinsi Papua masih sangat tinggi jumlah kasus positifnnya.

“Jika tingkat kesembuhan tinggi berarti, harapan kita buat menangulangi Covid-19 ini baik,” tukasnya.

Untuk itu ia memberikan waktu 14 hari masa inkubasi Covid-19 ini dapat menurunkan angka positif di setiap kelurahan yang ada di Kota Jayapura.

“Saat ini ada satu kelurahan yang hijau, untuk itu target kita dua kali masa inkubasi (28 hari), maka PAC ini dapat menurunkan angka positif di daerahnya,” harapnya.

Disinggung soal kabupaten lain yang melakukan PAC, Wagub Klemen mempersilahkan, sebab PAC dirasa cukup membantu.

“Saat ini ada 6 kabupaten yang hijau, lalu masih ada juga yang merah. Intinya kunci ada di masyarakat bukan di para medis atau di kami. Jika masyarakat sadar maka kami yakin angka positif akan turun,” tutupnya.(berti)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!