BerandaPolitikMasalah Keamanan di Yahukimo Hambat Tahapan Pilkada

Masalah Keamanan di Yahukimo Hambat Tahapan Pilkada

Bupati Yahukimo: Kita harus percaya bahwa Tuhan itu ada dan akan selalu melindungi kita di Yahukimo

JAYAPURA-Rentetan pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, menghambat proses tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang sementara sedang berlangsung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua, Theodorus Kossay mengatakan setelah pembunuhan terhadap staf KPU Yahukimo, Hendrik Johpinski (25) beberapa waktu lalu membuat trauma staf lainnya yang saat ini sedang bertugas.

Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wakapolda Papua, Brigjen Pol Yakobus Marjuki dan telah memberikan jaminan keamanan kepada KPU Yahukimo.

“KPU tetap menjalankan tugas sesuai tupoksi dan nanti akan dibentuk tim pengamanan melekat oleh Polda Papua yang akan diberikan kepada anggota, staf dan kantor KPU Kabupaten Yahukimo baik dalam waktu kerja maupun di luar jam kerja,“ terangnya kepada wartawan di salah satu hotel Kota Jayapura, Kamis (27/8).

Ia menambahkan, pengamanan akan diberikan secara ketat kepada staf KPU Yahukomo yang bukan orang asli Papua.

“(Hingga) saat ini juga data para pemilih agak terganggu, untuk itu kami sementara berusaha semaksimal mungkin karena Juknis sudah dilakukan hanya update kan harus dari BPS ke BPD lalu diserahkan ke KPU. Nah, ini yang menghambat kita,” akunya.

Dia membeberkan bahwa dari 11 Kabupaten di Papua yang menyelenggarakan Pilkada, hanya Kabupaten Yahukimo yang petunjuk teknis (Juknis) terganggu.

“Jadi dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada, hanya Kabupaten Yahukimo yang Juknisnya terganggu, akan tetapi kita sedang upayakan untuk segera dilakukan. Kami memberikan perhatian kepada KPU setempat terkait dengan pengelolaan data yang sedang dilakukan,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Yahukimo Abock Busup memastikan bahwa kondisi keamanan di wilayahnya akan berangsur-angsur membaik.

“Tahapan Pilkada tetap berjalan sebagaimana mestinya dan masalah keamanan kita serahkan ke pihak keamanan dalam hal ini polisi dan TNI,” ujarnya kepada Bintang Papua, Kamis (27/8).

Oleh sebab itu, bupati yang menamatkan pendidikan Strata Satu (S1) sebagai Sarjana Teologia (STh) itu mengimbau kepada masyarakat dan staf KPU Yahukimo untuk dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa.

“Jangan takut, keamanan kita akan tetap terkendali. Dan kita harus percaya bahwa Tuhan itu ada dan akan selalu melindungi kita di Yahukimo,” tutupnya.(berti/yud)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!