NABIRE – Ketua Afirmasi Majelis Rakyat Papua, Edison Tanati mengatakan, masyarakat Meepago yang sudah tiba di Nabire agar tetap menjaga wilayah Meepago dari ancaman Pandemi Covid-19.
“Kita tetap menjaga Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya, ” kata Tanati di Nabire, Sabtu, (22/08).
Kata dia, semua masyarakat Meepago dari Jayapura tiba di Nabire, karena campur tangan Tuhan.
“Kita bersyukur kepada Tuhan. Karena semua pintu cobaan dan rintangan serta perjalanan panjang ini, mulai dari situasi karantina wilayah hingga New Normal, karena Tuhan yang begitu luar biasa, ” jelasnya.
Segenap pimpinan MRP, anggota MRP dan staf MRP berterimakasih kepada Pemda Nabire serta Asosiasi Bupati Wilayah adat Meepago yang telah membuka diri untuk menerima masyarakat Meepago di Pelabuhan Nabire.
“Ada sebanyak 450 lebih masyarakat Meepago yang ikut Kapal. Dan mereka telah ikut Protokol Kesehatan hingga tiba di Nabire. Kami titip mereka dan mereka harus karantina Mandiri selama 14 hari di Nabire, ” katanya.
Ia berharap, Kapal Sabuk Nusantara 81 akan menerima penumpang umum ke Kabupaten Waropen dan Ke Jayapura.
“Kapal Sabuk Nusantara akan balik ke Jayapura, Sabtu malam, ” pungkasnya. (Alex)