JAYAPURA-Warga Jalan Tanjung Kopi Distrik Obaa Kabupaten Mappi Selasa (18/8) dihebokan dengan penemuan mayat pria. Diketahui mayat pria tersebut bernama Alfredo Louis Bumagi yang merupakan tenaga honorer BKSDM Mappi. Korban ditemukan tewas tergantung di dalam rumahnya.
Kepala Kepolisian Resor Mappi AKBP Cosmos Jeujanan mengatakan penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh Yustus Idikia (Saksi).
“Sekira Pukul 18.30 WIT saksi Yustus Idikia dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Sebelumnya saksi baru dari rumah bapak Paskalis. Sesampai saksi di samping rumah korban tepatnya di bawah pohon, saudara Yustus Idikia melihat ke arah jendela rumah korban dan kemudian melihat bahwa korban dalam posisi tergantung dan sudah tak bernyawa,” jelas AKBP Cosmos Jeujanan dalam rilis yang diterima Bintang Papua Online, Rabu (19/8).
Setelah melihat peristiwa itu kata Kapolres Cosmos, saksi melaporkannya ke istrinya. Dan langsung meminjam motor ke tetangga untuk melaporkan kejadian tersebut di kantor Polres Mappi.
“Setelah mendapatkan laporan dari saksi dan istrinya, anggota penjagaan dan piket Fungsi tiba di TKP langsung melakukan olah TKP oleh Tim Identivikasi serta mengumpulkan barang bukti di TKP. Dan membawa jenazah korban ke RSUD Kabupaten Mappi,” ujarnya.
Dikatakannya, dari keterangan kakak korban bahwa sebelumnya sekitar pukul 16.30 WIT, korban mendatangi rumahnya untuk meminjam uang Rp.10.000.000 guna membayar utang. Namun saat itu, kakak korban mengatakan bahwa tidak mempunyai uang sebanyak itu.
“Kemudian korban kembali ke rumahnya dan mengunci pintu, selang beberapa menit kemudian terdengar suara barang jatuh dari arah rumah korban. Namun kakak korban dan tetangga lainnya tidak berani mendekati rumah korban. Setelah beberapa jam barulah kakak korban mengetahui kejadian tersebut,” tuturnya.
Ditambahkannya, menurut keterangan beberapa saksi dan hasil olah TKP, dugaan motif korban mengakhiri hidupnya karena korban mengalami stres berat terlilit masalah utang piutang.
“(Sehingga) korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara mengikat leher di seutas tali hingga Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Mappi,” pungkasnya.(nik)