BerandaHukrimPimpinan OPM Timika Tewas Ditembak

Pimpinan OPM Timika Tewas Ditembak

JAYAPURA–Satuan tugas penegakan hukum (Satgas Gakkum) gabungan polisi dan TNI menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) di Kali Kopi, Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (16/8) sekitar pukul 06.00 WIT. Satu pentolan TPN-OPM bernama Hengki Wanmang, 31 tahun tewas ditembak.
Dari dalam markas, tim gabungan berhasil menyita uang tunai Rp 22,4 juta serta beberapa lembar uang dolar dan ringgit, 381 butir amunisi dengan berbagai caliber, 28 butir peluru karet, sepucuk pistol Revolver dan satu senjata rakitan, satu pucuk Airsoft Gun serta 18 buah bagian senapan angin.
Belasan handphone android dan poliponik milik anggota TPN-OPM yang kabur, turut disita. Termasuk juga dokumen Organisasi Papua Merdeka (OPM), magazen, teropong, kapak, panah, parang, serta berbagai perlengkapan perang lainnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam keterangan pers di Jayapura Senin (17/8) mengatakan penegakan hukum menyusul hasil penyelidikan yang dilakukan tim Satgas Gakkum terhadap Markas Kodap III OPM, sepekan terakhir.
Akurasi target penyelidikan juga didukung informasi dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang bertugas di daerah Papua.

“Penegakan hukum ini setelah Kamis (13/8) lalu tim gabungan melakukan penyelidikan ke Markas KKB Kodap III Kali Kopi. Pasukan dibagi menjadi 3 kelompok untuk 3 sasaran yaitu Markas Kali Kopi Baru dan Lama serta Markas Baru Amoko,” kata Waterpauw kepada wartawan di Mapolda Papua, Senin (17/8) sore.
Waterpauw dalam menyampaikan keterangannya ditemani Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, serta Kepala BIN Daerah Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.
Kapolda menyebut jika Hengki Wanmang merupakan pimpinan TPN-OPM di wilayah Timika, setelah Kelly Kwalik pimpinan TPN-OPM di wilayah itu tewas ditembak pada 2009 silam. Hengki bersama rekannya Jhoni Botak mengambil alih komando pertahanan III.
Jenazah Hengki Wanmang serta barang bukti yang berhasil disita, diangkut ke Markas Brimob Den B Mimika.
“Hengki Wanmang terlibat dalam berbagai aksi penembakan yang merenggut nyawa aparat keamanan dan karyawan PT. Freeport, serta berbagai teror seperti pembakaran sekolah dan Puskesmas di kawasan Tembagapura,” kata Waterpauw.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab mengatakan pihaknya bersama Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata yang menggangu stabilisas keamanan serta kedaulatan negara di Papua.
“Saya sebagai Wakil Komado Penegakan Hukum di Papua selalu bersinergi dengan Kapolda untuk menindak kelompok berseberangan yang menggunakan senjata. Sesuai undang-undang, mereka tidak mempunyai kewenangan menguasai senjata (sehingga) kami bersama Polri melakukan penindakan,” tegas Asaribab.(tambunan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!