JAYAPURA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Prov. Papua terus mendorong Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Hamadi berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Papua.
Proses digitalisasi dilakukan dengan mengimplementasikan QRIS bagi seluruh pelaku usaha sebanyak 20 an UMKM di wilayah Kawasan Pantai Hamadi.
Pada kesempatan tersebut KPwBI Prov. Papua juga berkolaborasi bersama Bank Mandiri dan Link Aja guna meningkatkan percepatan impelementasi QRIS di wilayah wisata Pantai Hamadi.
Pelaksanaan launching Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Hamadi berbasis QRIS dilakukan oleh Sekretaris Menteri, Kementerian Koperasi dan UMKM Prof. Rully Indrawan; Darmawan Tohap B. Hutarabat selaku Deputi Kepala KPwBI Prov. Papua; Ir. Omah Laduani Ladamay M.Si, Kepala Dinas Perindagkop UMKM dan Naker Provinsi Papua; serta Tinno Susilo, Wakil Kepala Bank Mandiri Kantor Wilayah Region XII Jayapura dengan tetap menjaga protokol COVID-19.
Sekretaris Kemenkopdan UMKM RI Â Prof. Rully Indrawan mengatakan, bahwa kondisi Pandemi Covid-19 mendorong percepatan digitalisasi ekonomi di Indonesia.
Mulai dari usaha skala besar sampai dengan mikro harus dapat mengadaptasi penggunaan teknologi digital agar dapat bertahan dan berakselerasi untuk tumbuh.
“Digitalisasi kawasan wisata Pantai Hamadi di Jayapura menunjukkan bahwa UMKM Papua sudah siap berakselerasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di Papua maupun nasional,” katanya di release pers yang dikirimkan Bank Indonesia ke bintangpapua.online, Minggu (9/8)
Darmawan Tohap, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan perbankan untuk mendorong percepatan digitalisasi UMKM.
Digitalisasi dilakukan dengan memperluas akses pasar UMKM melalui e-commerce dan mempermudah transaksi keuangan UMKM secara non tunai melalui QRIS.
“Salah satunya adalah melalui Launching Digitalisasi Kawasan Wisata Pantai Hamadi yang dilaksanakan dalam rangka HUT RI ke – 75. Melalui digitalisasi, UMKM diharapkan dapat bertahan di kondisi Covid-19 dan terus tumbuh dengan sehat setelah pandemi ini sehingga akan mendorong Indonesia semakin maju,” katanya.
Saat ini sudah ada 20 UMKM yang terdapat di Pantai Hamadi yang sudah menggunakan QRIS mulai dari Pedagang Kaki Lima, penyewaan gubuk pantai hingga cafe.
“Ke depan Bank Indonesia akan terus meningkatkan digitalisasi UMKM di Kawasan Wisata Pantai Hamadi,” katanya.
Tinno Susilo Wakil Kepala Bank Mandiri Wilayah Region XII menegaskan, Bank Mandiri akan mendukung pelaksanaan digitalisasi UMKM Papua oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua dan Pemerintah Provinsi Papua.
” Meningkatnya penggunaan QRIS di Papua akan mendorong UMKM lebih bankable sehingga akan dapat menggunakan produk perbankan seperti kredit. Selain itu manajemen keuangan UMKM akan dapat lebih tercatat dengan baik sehingga meningkatkan usaha UMKM,” katanya. (Sindung)