JAYAPURA – Peralatan cabang olahraga (Cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX diprediksikan tiba November mendatang.
Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX, Dr Yunus Wonda,MH mengatakan, dua bulan kedepan pihaknya sudah akan masuk dalam kegiatan pelelangan peralatan cabor PON XX. Karena rata-rata alat yang akan digunakan pada PON XX didatangkan dari luar negeri.
“Seperti menembak ini alatnya dari Swiss begitu juga cabor dayung. Kita sudah lelang. Diprediksikan semua alat sudah tiba di Papua November,” kata Yunus Wonda saat ditemui awak media, Rabu (22/7).
Dikatakannya, PB PON hanya mengurusi penyelenggaraan dan penutupan PON XX. Sedangkan terkait dengan pembangunan venue menjadi tanggungjawab Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kecuali penyediaan peralatan pertandingan,” ujarnya.
Menurutnya, pandemik covid-19 tidak akan mempengaruhi proses pengiriman peralatan cabor. Sebab, perusahaan sudah pasti memiliki konektivitas dengan cargo yang ada.
“Selain itu juga kan beberapa bulan kedepan sudah masuk dalam masa new normal,” tuturnya.
Bahkan lanjut Yunus Wonda, selama pandemik covid-19, PB PON tidak libur. Sebab ada beberapa tugas yang dianggap sangat penting dan harus diselesaikan.
“Selama pandemik covid-19, (PB PON) tidak pernah libur karena masih banyak tugas yang kami harus kerjakan,” tambahnya.
Yunus pun mengatakan, dengan ditundanya PON Papua ke 2021, persiapannya harus lebih baik. Karena ada waktu tambahan untuk menyiapkan regulasi dan itu sudah diselesaikan.
“Kami juga sadari kalau memang tidak terlalu sempurna, itu manusiawi. Tapi kita harus bisa pastikan PON Papua sukses,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pihaknya berharap seluruh kegiatan persiapan PON XX 2021, sudah harus rampung di 2020. Sehingga, di tahun berikutnya, tinggal hanya perawatan dan pemeliharaan venue.
“Itu harapan kami,” tandasnya.(nik)