JAYAPURA- PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Papua secara simbolis menyerahkan alat bantu kepada 62 penyandang disabilitas di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Bantuan tersebut berupa kursi roda, tongkat ketiak, tongkat tunanetra, alat bantu dengar, tangan palsu, dan kacamata.
Penyerahan bersamaan dengan pelantikan Dewan Pengurus Cabang Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (DPC PPDI) Kabupaten Jayapura.
Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro meminta agar ada kemauan yang ingin sukses bagi para difabel.
“Rekan-rekan difabel untuk tetap semangat menjalani aktivitas sehari-hari, kita boleh cacat fisik, tapi jangan sampai cacat mental. Kita sudah punya contoh difabel yang sukses, tentu kita bisa selama ada kemauan untuk maju,” kata Giri dalam release pers kepada bintangpapua.Online, Rabu (15/7)
Sementara Herman Rumbekwan, Ketua DPD PPDI Provinsi Papua mengatakan bahwa dirinya bersama PPDI sangat berterima kasih atas bantuan dari PLN UIP Papua dan Papua Barat.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PLN Unit Induk Pembangunan Papua terhadap komunitas kami. Kita memang sangat membutuhkan bantuan, ini sudah cara Tuhan mempertemukan kami dengan PLN yang awalnya justru melalui internet,” ucap Herman.
Secara rinci, PLN memberikan kursi roda sebanyak 10 buah, 12 tongkat ketiak, dan 3 alat bantu dengar untuk difabel di Kabupaten Jayapura serta 13 buah kursi roda, 9 tongkat ketiak, 10 tongkat tunanetra, 2 alat bantu dengar, 2 kaca mata, dan 1 tangan palsu untuk penyandang disabilitas di Kota Jayapura.
“Sebagian besar alat bantu kami titipkan di kantor Dinas Sosial, dan akan kami distribusikan dari rumah ke rumah guna mencegah penyebaran Covid-19,” kata Herman Rumbekwan.
Senior Manager Keuangan dan SDM PLN UIP Papua, Mistoni, mengungkapkan, pemberian alat bantu ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penyandang disabilitas dalam pemenuhan hak dasar, serta mempermudah mereka menjalani aktivitasnya sehari-hari.
“Kami juga mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Dewan Pengurus Cabang PPDI Kabupaten Jayapura untuk periode 5 tahun ke depan. Untuk selanjutnya, kami mohon doa dan dukungan terkait penyelesaian pembangunan infrastruktur kelistrikan yang sedang kami giatkan untuk PON 2021 serta tentunya untuk meningkatkan pelayanan listrik kepada seluruh pelanggan PLN,” ujar Mistoni. (Sindung)