JAYAPURA – Manajemen Persipura Jayapura meminta kepada operator kompetisi, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan juga federasi PSSI, untuk benar-benar konsisten jika kompetisi nantinya digelar berformat home tournament, tanpa disaksikan penonton.
Persipura tak ingin jika hal tersebut justru berbanding terbalik saat kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan kembali.
“Kami berharap pertandingan di Pulau Jawa tanpa penonton itu betul-betul diterapkan. Jangan ketika pertandingan nanti tiba-tiba disusupi penonton. Ini yang perlu dikaji lagi,” ujar Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (14/7 kemarin.
Untuk diketahui, wacananya kompetisi Liga 1 2020 bakal digelar dengan format sentralisasi kompetisi di Pulau Jawa, dengan Yogyakarta sebagai tuan rumah bagi tim-tim dari luar Pulau Jawa.
Rencananya kompetisi digelar pada Oktober 2020 mendatang.
Dua stadion yang direkomendasikan untuk tim-tim dari luar Pulau Jawa tersebut yakni Stadion Maguwoharjo Sleman dan Stadion Sultan Agung Bantul.
Namun, Persipura sendiri belum menentukan sikap perihal tersebut. Mereka masih menanti lampu hijau dari pemerintah, terutama Gugus Tugas Covid-19. (tambunan)
