JAYAPURA – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Natan Pahabol, S.Pd mengungkapkan, hingga saat ini masih ada warga terdampak virus corona di Kota Jayapura yang belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos).
Salah satunya, adalah masyarakat Yali Kabupaten Yahukimo yang bermukim di sekitar Kampung Buton, Skyland, Distrik Jayapura Selatan.
“Tadi, mereka sampaikan bahwa mereka menjadi warga di dalam kota ini, namun belum tersentuh bantuan dari Pemkot Jayapura. Jadi, mereka sama sekali belum mendapatkan bansos akibat pandemik covid-19,” kata Natan Pahabol usai mengunjungi warga Yali di Kampung Buton.
Menurutnya, keberadaan warga dari kabupaten lain yang ada di Kota Jayapura ini, jika sudah memiliki KTP Kota Jayapura itu berarti penduduk Kota Jayapura. Untuk itu, Pemkot Jayapura harus melihat mereka sebagai penduduk kota.
“Jangan bantuan sosial itu hanya melalui link RT/RW, setelah itu main keluarga atau sukuisme itu tidak boleh. Kota ini hadir untuk semua orang. Jadi, pemkot harus melihat penduduk ini sebagai satu kesatuan di kota ini, terkecuali jika dia baru datang, ya perlu dipertanyakan. Tapi jika sudah lama dan ber-KTP Kota Jayapura, ya wajib hukumnya Pemkot Jayapura memperhatikan mereka, bukan hanya pada saat pandemic Covid-19, tapi yang lainnya seperti beasiswa,” tuturnya.
Ditambahkan, jangan sampai justru orang yang baru datang setahun di Kota Jayapura sudah mendapatkan KTP dan mendapatkan bantuan di tengah pandemik covid-19. Sedangkan orang asli Papua dan sudah bertahun-tahun tinggal di Kota Jayapura, malah tidak mendapatkan bantuan.
Dalam kesempatan kegiatan pengawasan dan sosialisasi perdasi/perdasus pada Juni 2020 ini, Natan Pahabol memberikan bantuan bahan makanan (bama) berupa beras, mie instan, air mineral dan lainnya kepada warga Yali Kabupaten Yahukimo di Kampung Buton, Skyland, Jayapura Selatan ini.(nik)