DEKAI-Bupati Kabupaten Yahukimo Abock Busup, menegaskan para pedagang Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran di Yahukimo tidak diperbolehkan untuk menaikan harga semaunya.
Ketegasan tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Yahukimo Abock Busup, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan selulernya Sabtu,( 11/07).
“ Tidak boleh, kami (Pemerintah Daerah ) menegaskan bahwa pedagang-pedagang eceran bensin,minyak tanah, solar yang di Dekai tidak boleh naikan harga semau mereka,” tegas Bupati Abock.
Selain itu, Bupati Abock juga menegaskan para pedagang BBM di Yahukimo tidak diperbolehkan melakukan penimbunan BBM. Jika diketahui ada yang melakukan penimbunan, maka pemerintah daerah akan menindak tegas dengan cara mencabut surat ijin dan selanjutnya tidak diperbolehkan membuka jenis usaha apapun di Yahukimo.
“ Saya dengar ada yang melakukan penimbunan bensin dan solar. Itu tidak boleh, saya akan telepon Kapolres dan selanjutnya akan periksa. Jika ketahuan ada yang melakukan penimbunan maka surat ijin usaha kami (pemerintah daerah) cabut dan angkat kaki dari Yahukimo,” katanya dengan nada keras.
Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan BBM di Yahukimo , dirinya meminta kepada pihak Apms Kaluku Mas Yahukimo supaya segera mendatangkan BBM dari Pertamina Timika. Dan menurutnya Apms Kaluku Mas sering lalai dalam mendatangkan BBM sehingga dirinya berharap agar bekerja lebih extra.
“ Bulan-bulan ini kan musim hujan dan itu pasti air naik jadi coba APMS usahakan masukan stok BBM untuk beberapa bulan kedepan. Karena bulan Desember pasti panas dan Bulan Desember itu banyak kegiatan Natal jadi harus cepat masukan,” ujarnya.
Bupati Yahukimo mengimbau seluruh pedagang di Yahukimo, agar mengikuti peraturan yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo.
Sementara itu, Moses Webi salah satu abang ojek di Yahukimo mengakui, harga bensin eceran di Yahukimo melonjak dari sebelumnya Rp. 15 ribu-Rp20 ribu kini hingga Rp. 50 ribu per liter.
Moses yang sehari-hari selalu mencari penumpang, dirinya tidak menerima apa yang dilakukan oleh para pedagang bensin eceran yang menaikan harga semau mereka.
Abang Ojek ini berharap, DPRD Kabupaten Yahukimo terapkan satuan harga di Yahukimo dengan menerapkan peraturan daerah. (Ruland Kabak).