JAYAPURA-Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw menyatakan jika situasi keamanan di Papua keseluruhan berjalan kondusif, Rabu (1/7).
Seperti diketahui, tanggal 1 Juli diklaim Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai hari jadinya. Umumnya ada gangguan keamanan baik berskala kecil maupun menonjol menjelang tanggal tersebut. Namun, 1 Juli 2020 juga adalah HUT Bhayangkara ke-74.
“Laporan dari Karo Ops, Papua aman dan terkendali. Termasuk Keerom tadinya ada informasi akan adanya pergerakan. Kita sudah perbantukan 1 pleton Brimob juga, tapi kita lihat hari ini tidak ada masalah,” kata Waterpauw kepada wartawan usai membuka Peresmian Kampung Tangguh Papeda di Arso 7, Kabupaten Keerom, Rabu (1/7) sore.
Menurutnya, masyarakat khususnya yang berseberangan pandangan ideologi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), telah menyadari situasi politik dan keamanan di Papua saat ini.
“Artinya selain berbeda pandangan soal 1 Juli, mereka juga memahami situasi kita. Mungkin mereka cukup berdoa di rumah, itu sudah cukup baik,” ujarnya.
Memang kata Waterpauw, pihaknya selama ini telah melakukan berbagai pendekatan kepada para pihak yang berseberangan dengan NKRI. Baik secara humanis maupun kultural.
“Ada pendekatan yang kita lakukan melaui Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, para anggota Binmas dan Intel di seluruh jajaran Polda. Ada yang butuh pangan, misalnya, kita bantu. Itu manusiawi,” akunya.
Mantan Kapolda Sumatera Utara itu pun menyampaikan terimakasihnya kepada masyarakat yang menjaga keamanan Papua, menjelang hingga pada agenda Kamtibmas 1 Juli 2020. (tambunan)