BerandaKilas Papua20 Juni, Pasien Korona di Papua 1.424

20 Juni, Pasien Korona di Papua 1.424

JAYAPURA-Jumlah pasien positif Covid-19 (virus Korona) secara komulatif di Papua Sabtu (20/6) tercatat sebanyak 1.424 orang.
Data ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Papua Sabtu (20/6) hingga pukul 17.00 WIT.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr Silwanus Sumule,Sp,OG (k) membenarkan data tersebut.
“Hari ini (Sabtu,red) ada tambahan 27 pasien baru yang dinyatakan Covid-19 dan dengan demikian jumlah kasus kumulatif kita sebanyak 1.424,” dr. Silwanus Sumule Sabtu (20/6) malam.
Dijelaskan, dari 1.424, 803 atau 56 persen sedang dalam perawatan tim kesehatan kemudian 605 dinyatakan sembuh atau 43 persen dan 16 orang yang meninggal dunia atau setara dengan 1 persen.
Sementara, kata dr Silwanus Sumule, Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3.269 dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 251. “Kita telah melakukan pemeriksaan PCR sebanyak 10.854,” terangnya.
Dokter Silwanus memaparkan, tambahan 27 kasus Sabtu (20/6) berasal dari Kota Jayapura (19 orang), Kabupaten Keerom (4 orang), Kabupaten Jayapura (1 orang), Kabupaten Biak Numfor (1 orang) dan Kabupaten Yalimo (2 orang).
Ia melanjutkan, ada penambahan kasus PDP sebanyak 11 yang berasal dari Kabupaten Mimika (2 orang) dan Kota Jayapura (9 orang).
“ODP kita bertambah 163 dengan rincian Kabupaten Kepulauan Yapen 74 (orang), Kabupaten Jayawijaya 10 (orang), Kabupaten Mimika 66 (orang), Kabupaten Mamberamo Raya 8 (orang).
Selain data tersebut, pihaknya juga menyampaikan bahwa Sabtu (20/6) pasien virus Korona yang dinyatakan sembuh sebanyak 26 orang.
“Kabupaten Biak Numfor 15 (orang), Kabupaten Mimika 3 (orang), Kota Jayapura 4 (orang), Kabupaten Jayapura 2 (orang) dan Kabupaten Keerom 2 (orang),” sebutnya.
Dia juga menuturkan data terbaru yang berhasil diperoleh bahwa Kabupaten Yalimo memiliki 2 pasien positif virus Korona.
“Dua pasien dari Yalimo saat ini dirawat di RSUD Wamena, dengan kondisi ringan dan sedang,” jelasnya.
Dia berharap tambahan kasus dari Kabupaten Yalimo dapat segera diantisipasi oleh pemerintah daerah serta kabupaten-kabupaten yang bertetangga dengan melakukan tresing test dan melakukan treatment.(berti)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!