JAYAPURA- Sudah seminggu, PT PLN Persero meresmikan pelayanan kelistrikan Distrik Kaureh menjadi 24 jam sejak Sabtu, 6 Juni 2020 lalu.
Daerah yang merupakan bagian dari Kabupaten Jayapura ini sebelumnya hanya merasakan listrik PLN selama 12 jam setiap harinya.
Kaureh adalah distrik yang berada di bawah pelayanan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Genyem. Terdiri dari 4 kampung, yakni Lapua, Soskotek, Sebum dan Sisik, total pelanggan saat ini mencapai 266. Distrik Kaureh diprediksi memiliki potensi penambahan menjadi 350 pelanggan hingga akhir tahun 2020.
“Ini adalah salah satu bentuk layanan optimal kami kepada pelanggan salah satunya yaitu pelanggan yang ada di Distrik Kaureh. Rasa senang bukan hanya dirasakan oleh masyarakat di Distrik Kaureh, tetapi rekan-rekan yang sudah bekerja keras pun merasakan sangat senang melihat Distrik Kaureh dapat terlistrik 24 jam. Usaha keras yang dilakukan teman-teman akhirnya berjalan dengan lancar,” ujar Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (M UP3) Salmon Kareth.
General Manager PLN UIWP2B, J. A. Ari Dartomo mengatakan, penambahan jam nyala untuk Distrik Kaureh ini telah direncakanan pada 2 Oktober 2019 dan mulai dikerjakan pada awal Juni.
“Kami memberikan penerangan selama 24 jam bukan hanya semata-mata saja. Ada perhitungan seperti beban puncak, daya mampu suplai listrik, produktifitas pelanggan, ” katanya.
Meskipun berada di wilayah Kabupaten Jayapura, perjalanan ke Distrik Kaureh harus ditempuh selama 5 jam melalui jalur darat dari PLN ULP Genyem. Namun, PLN terus memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan sehingga Distrik Kaureh dapat menikmati listrik selama 24 jam.
“Masih banyak desa-desa di Papua dan Papua Barat masih menyala 12 jam, akan tetapi kami berusaha agar seluruh masyarakat di Tanah Papua dapat menikmati listrik selama 24 jam. Semoga dengan penerangan 24 jam ini, masyarakat di Distrik Kaureh bisa meningkat dari sebelumnya baik ekonomi atau pun pendidikan” lanjut Ari dalam penjelasannya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada presiden dan PLN khususnya dengan telah melistrik Distrik Kaureh menjadi 24 jam nyala. Ini merupakan harapan kami yang cukup lama, akhirnya kami dapat menikmati listrik siang dan malam. Kami juga berharap agar saudara-saudara kami di Tanah Papua seluruhnya dapat merasakan apa yang kami rasakan yaitu mendapatkan penerangan 24 jam”, kata Kepala Kampung Lapua Okto Lambe.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, PLN terus berupaya untuk menyelesaikan tugasnya melistriki seluruh daerah di Papua dan Papua Barat.
Penambahan jam nyala bagi beberapa daerah pun terus dilakukan. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, diharapkan pelayanan PLN terhadap pelanggan tetap maksimal. ( Sindung)