JAYAPURA– Bank Papua ditunjuk secara resmi oleh Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Papua untuk menyalurkan aneka tunjangan guru dan tenaga pendidikan PNS dan Non PNS SMA/SMK/ SLB Negeri dan Swasta di tahun anggaran 2020 di Provinsi paling timur Indonesia.
Hal ini termaktub dalam Nota Kesepahaman atau MOU yang digelar Kamis (11/6) di kantor pusat Bank Papua dimana Kepala Dinas DPPAD Papua, Christian Sohilait dan Direktur Bisnis Bank Papua, Sadar Sebayang menandatangani kerjasama.
Christian Sohilait mengatakan dengan adanya nota kesepahaman ini pembayaran bisa segera dilakukan dengan begitu para guru akan segera tertolong karena tunjangan sebanyak 8 item itu akan menolong mereka seperti tunjangan profesi, tambahan penghasilan, tunjangan guru, ULP, THR dan gaji ke 13 serta gaji.
“Diperlukan kecepatan pembayaran dan jika ada keterlambatan 1 dan 2 di administrasi, silakan menghubungi jalur-jalur yang ada,” katanya
Sohilait menyebut kurang lebih tunjangan yang akan segera di realisasikan adalah TPP Guru sebanyak 4.423 guru dengan total anggaran Rp 77,4 Miliar, ULP Guru dengan sebanyak 4423 dengan total anggaran sebesar Rp 14,823 Miliar dan THR Guru dengan jumlah penerima sebanyak 4.737 orang dengan anggaran sebesar Rp 20,1 Miliar dan honor guru kontrak sebanyak 391 orang.
Sadar Sebayang, Direktur Bisnis Bank Papua mengemukakan kerjasama ini sudah sekian kali dilakukan oleh pihaknya bersama dengan dinas pendidikan dan diharapkan kedepannya akan dapat terus berlangsung.
“Pihak Bank Papua disini adalah pihak penyalur dari dana-dana oleh pemerintah dan karena Bank Papua itu ada di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Papua diharapkan bisa mengoptimalkan pelayanan penyaluran dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku di kementrian pendidikan,” katanya. (Sindung)