BerandaPolitikKetua Fraksi Demokrat Kutuk Aksi Penembakan 2 Tenaga Medis

Ketua Fraksi Demokrat Kutuk Aksi Penembakan 2 Tenaga Medis

JAYAPURA – Dua petugas medis yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Intan Jaya dilaporkan ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Wandai Intan Jaya pada, Jumat (22/5) sekitar pukul 16.30 Wit. Akibat peristiwa tersebut satu petugas medis yang diketahui bernama Koni Somou meninggal dunia. Sedangkan temannya Alemanek Bagau kondisinya kritis.

Terkait dengan peristiwa tersebut, Ketua Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mustakim HR mengukut aksi tersebut. Tak hanya itu, Mustakim mendesak pihak keamanan segera melakukan pengejaran guna menangkap pelaku yang telah menembak dua petugas medis tersebut.

“Sangat kami sesalkan aksi tersebut. Dimana terjadi saat kita tengah dilanda virus corona,” kata Mustakim ketika menghubungi Bintang Papua via seluler, Sabtu (23/5).

Lanjut Mustakim, dalam situasi perang sekalipun tim medis tidak bisa diganggu oleh pihak yang bertikai. Sehingga dirinya sangat menyesalkan aksi penembakan terhadap petugas medis. Apalagi sambung Mustakim, kedua petugas medis ini sedang menjalankan tugasnya mengantar obat-obatan untuk penanganan covid-19 di daerah tersebut.

“Ini kan mencelakakan diri sendiri. Siapa yang tahu kapan virus ini berlalu. Kan tidak menutup kemungkinan virus ini menyebar ke daerah. Kalau begitu kan masyarakat termasuk KKB juga kena dampaknya,” ujarnya.

Mustakim pun berharap, kejadian seperti ini tidak boleh terulang kembali. Mengingat saat ini di daerah pedalaman masih minim petugas medis.

“Kami juga berharap agar pelakunya segera ditangkap untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!