JAYAPURA-Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mega Nikijuluw,SH menganjurkan pemerintah atau instansi terkait membeli beras dari petani Merauke. Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat selama pandemi Corona serta menyambut hari raya Idul Fitri.
“Kan saat ini petani di Merauke sedang panen. Dan di sana juga stok berasnya surplus jadi kalau bisa ya pemerintah atau instansi terkait beli beras dari sana. Jangan hanya datangkan dari Sulawesi dan sebagainya,” kata Mega Nikijiluw, SH, Kamis (13/5).
Dijelaskannya, alasan pihaknya meminta agar instansi terkait membeli beras dari petani Merauke agar perputaran uang tetap berlangsung.
“Kan kalau tidak dibeli beras ini mau dibawa ke mana? Ini juga agar petani ada modal untuk kembali menanam,” ujarnya.
Meskipun demikian, Mega mengakui salah satu kendala yang dihadapi pemerintah ketika membeli beras dari petani di Merauke adalah biaya transportasi yang cukup besar. Namun, mau tidak mau lanjut Mega, hal itu harus dilakukan demi menjaga perputaran ekonomi di Tanah Papua.
“Iya memang kalau pakai kapal laut pengirimannya akan lama. Sedangkan satu-satunya cara menggunakan pesawat tapi memang butuh biaya besar. Tapi sekali lagi mau tidak mau harus dilakukan,” ucapnya.
Mega pun menambahkan, besok pihaknya akan melakukan pertemuan dengan mitra kerja seperti, Dinas Perindakop, Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan guna membahas ketersedian pangan selama 4 bulan ke depan.
“Sekaligus juga kami akan melakukan Sidak ke lapangan salah satunya ke Bulog,” pungkasnya.(nik)