DEKAI – Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Anti Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) meminta, Pemerintah Kabupaten Yahukimo menyiapkan tempat khusus untuk mengkarantinakan pasien yang terpapar Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Caki Kobak salah satu anggota Solidaritas Pemuda dan Masyarakat Yahukimo, saat mengikuti rapat pembentukan dan pemantapan struktur Tim Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Yahukimo Senin,(11/05).
Kobak beralasan, jika pasien yang terpapar Covid-19 dirawat di rumah sakit, maka akan menjadi ancaman bagi para pasien lainya. Sehingga, untuk menghindari semua itu dirinya meminta kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan tempat khusus bagi pasien Covid-19.
” Kalau ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, maka pasien lain tidak akan berobat karena takut. Sehingga pasien tersebut sakitnya bisa makin parah dan meninggal. Pemerintah daerah tolong fasilitasi tempat karantina pasien Covid-19,” pintanya.
Kobak menambahkan, beberapa bulan kedepan kasus pandemi Covid-19 akan berdampak besar. Sehingga, ia juga minta agar para tenaga medis segera difasilitasi mulai dari alkes, APD, hingga, dan penunjang kesehatan lainya. Sebab menurutnya, para tenaga medis akan berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
Sementara itu, Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Yahukimo Elai Giban mengatakan, untuk mencegah penularan covid 19 di Yahukimo, pemerintah daerah telah menyediakan alkes dan APD bagi para tenaga medis.
” Kita sudah masukan alat kesehatan dan alat pelindung diri kurang lebih jumlahnya seribu alkes dan APD,” katanya.
Giban menambahkan, guna mencegah penularan covid 19 di Yahukimo, dirinya berharap agar masyarakat tidak melakukan perkumpulan dengan jumlah yang banyak, dan kurangi berpergian.
Ia mengajak agar selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengunakan masker, dan tidak bersalaman sembarangan. (Ruland Kabak)